Yamaha YT115 hadir pada saat sejumlah motor semi trail dan motor trail ramai dipasarkan di Indonesia. Seperti Honda Win 100 A Semi Trail, Kawasaki KLX250S, hingga Suzuki TS 100 Series, pada era tahun tahun 1980 sampai dengan 1990.
Melihat persaingan yang begitu ketat, pabrikan Yamaha kemudian mempersenjatai YT115 dengan mesin 2 tak silinder tunggal berkapasitas 115cc yang sama persis dengan mesin RX-Special, yang sudah terlebih dahulu terkenal karena tenaganya yang sangat besar.
Mesin tersebut juga dilengkapi dengan karburator Mikuni VM 22 SC, pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition), kelistrikan 12V serta transmisi manual 5-percepatan tipe kopling basah. Perpaduan tersebut menghasilkan tenaga 15,5 hp pada 8.500rpm dan torsi 13,2 Nm pada 8.000rpm.
Dimensi Yamaha YT115, juga dirancang khusus dengan panjang 1.950mm, lebar 745mm, dan tinggi 1.035mm, ketinggian joknya 780mm untuk menyesuaikan dengan postur orang Indonesia.
Bobot Yamaha YT115 dibuat ringan hanya 95 kilogram. Ditambah lagi dengan groundclearance yang cukup tinggi, membuat motor ini sangat memang cocok untuk menjelajah trek off-road.
Upaya tersebut ternyata berhasil Yamaha YT115 lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya
FITUR YAMAHA YT115
Namun demikian, keunggulannya tenaganya ternyata tak sebanding dengan fiturnya, yang terbilang sederhana seperti layaknya motor keluaran tahun 1980-an.
Pada konsol depannya hanya terdapat speedometer analog, odometer, indikator oli sampung, indikator sein, indikator gigi, dan indikator hi beam. Untuk menyalakan mesinnya juga hanya tersedia kick starter, tanpa starter elektrik.
PRODUKSI YAMAHA YT115
Entah mengapa, produksi Yamaha YT115 ihentikan pada tahun 2004. Tidak berhenti total karena pabrikan masih memproduksi motor ini khusus untuk melayani kebutuhan kendaraan instansi pemerintah. Jadi tidak heran jika sekarang motor ini banyak yang dijual atau dilelang masih menggunakan pelat merah.
Meski Yamaha YT115 sudah tidak diproduksi lagi, tapi motor ini masih banyak dijual di e-commerce. Misalnya di OLX, YT115 dijual di daerah Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan kisaran harga Rp 7,5 sampai dengan Rp 15 juta, tergantung dari kondisinya.
Mengenai perawatan dan ketersediaan sparepart masih cukup mudah, mungkin karena memiliki basis mesin yang sama dengan RX-Special. Dengan demikian sparepartnya masih bisa menggunakan milik RX-Special.