Pelanggan cukup memesan makanan dari tempat parkir saja. Selanjutnya pramusaji akan mengantarkannya langsung ke mobil. Cara tersebut ternyata berhasil mengatasi permasalahan diatas, selama memperhatikan hal-hal berikut:
- Membatasi jumlah pesanan, maksimal hanya untuk 3 orang saja, dengan tujuan untuk mencegah "kecelakaan" seperti makanan atau minuman yang tumpah, karena terlalu padat penumpang.
- Mobil pemesan harus memiliki tempat untuk meletakkan makanan berikut minumannya. Jika tidak ada, bisa menggunakan baki atau meja lipat (carhop tray) untuk menaruh makanan-makanan tersebut.
Carhop tray adalah salah satu peralatan pernah populer pada tahun 1950-an di Amerika, digunakan pada drive-in cinema yang akhir-akhir ini kembali menjadi tren di tengah pandemi Covid-19.
Bedanya, penggunaan carhop tray pada saat ini hanya khusus untuk bersantap, buka sambil menonton film.
Restoran Sonic menjadi tempat makan favorit di Amerika yang pertama kali menerapkan kembali trend ini dimasa pandemi. Disusul kemudian Wendy's, Taco Bell, McDonald's, dan beberapa restoran drive-in lainnya. Tak hanya itu, restoran Houston The Butler house bahkan menawarkan konsep drive-in cinema dan carhop tray.
Resto Sonic ini memodifikasi lahan parkir bukan sekedar untuk menikmati makanan saja, tapi juga dilengkapi hiburan berupa film. Uniknya juga menyedikan wine sebagai pelengkap. Kesuksesannya kemudian di adopsi oleh restoran lainnya agar bisa bertahan.
Para tamu yang datang, bukan saja orang dewasa yang ingin bernostalgia dengan cara makan ala zaman dahulu ini, terapi juga para remaja yang penasaran yang konsep yang menurut mereka cukup unik.