Holden Statesman HQ dan HJ, Sedan Mewah dan Bongsor Era 70an

Bicara soal mobil lama, Holden tak bisa ditinggalkan. Mobil ini sempat meramaikan pasar sedan di Indonesia pada dekade tahun 1970an. Varian yang paling terkenal pada masa itu adalah Holden Statesman. Dimensi bodinya terbilang besar dan panjang yang menandai mobil ini masuk kelas sedan mewah. Sebagai kasta terttinggi dilininya, tak mengherankan jika mobil ini pun dilengkapi dengan berbagai fitur dan aksesoris.

Berbeda dengan Holden Kingswood dan Holden Premier, Statesman hadir dengan bagasi yang kurang relatif datar. Wheelbase mobil ini juga lebih panjang dari kedua seri tersebut, karena basisnya mengambil dari Holden Kingswood Station Wagon. Oleh sebab itu, kabin penumpang menjadi lebih besar dibandingkan Kingswood dan Premier.

Generasi pertama dari Statesman adalah HQ,  yang memiliki karakteristik berupa grill depan modern yang terpisah, lantaran memiliki palang vertikal di tengahnya. Pada bagian belakangnya,  lampu mobil ini mengadopsi model Holden Ute alias Belmont di Indonesia.

Di Jepang, Statesman HQ dijual oleh Isuzu dengan brand Isuzu Statesman De Ville. Masa penjualan mobil tersebut di Negeri Sakura berkisar antara tahun 1971 hingga 1974.

Menyusul HQ, Statesman hadir dengan seri HJ.  Mobil yang muncul di Jepang pada 1974 hingga 1976 ini sempat dijual oleh Mazda dengan nama Mazda Roadpacer.

Setelah itu Holden sempat memperkenalkan generasi HX, HZ dan WB yang sayangnya tidak masuk ke Indonesia ataupun masuk dengan jumlah sangat sedikit melalui jalur khusus.

Tentang mesin, Holden Statesman mengandalkan mesin Holden inline 6 produk sendiri atau lebih sering dikenal dengan nama Holden Red engine. Kapasitas mesinnya mencapai 3300cc, terbilang besar untuk ukuran sebuah mobil sedan diera 70an. Sebagai perbandingan, mobil zaman sekarang jarang yang mengusung kapasitas tersebut, kecuali memang pada mobil-mobil mewah.

Mesin valvetrain OHV ini, masih mengandalkan karburator utuk memasok bensin. Adapun tenaga yang dihasilkan mencapai 129Hp dan torsi 260Nm. Jika dibandingkan dengan mesini mobil saat ini, tenaga terbilang kecil.  Namun zamannya kemampuan itu sudah luar biasa.

Holden Statesman mengandalkan transmisi 4 percepatan secara manual. Persenelingnya mengusung model tongkat. Di samping model manual, mobil ini juga hadir dalam versi transmisi otomatis, hanya saja dengan 3 percepatan yang diberi nama Trimatic.

Varian Statesman ada pula yang menggunakan mesin 8 silinder. Hanya saja model ini jarang dijumpai di Indonesia. Kapasitas mesin varian tersebut juga lebih besar, mencapai 4100 cc. Tak heran jika versi Holden Statesman tersebut bisa mengeluarkan tenaga 160Hp dengan  karburator 2 barrel. Varian ini juga mengandalkan transmisi manual 4 percepatan untuk menyetor tenaganya ke roda belakang. Sementara itu, varian lain dengan sistem transmisi otomatis 3 percepatan mengusung model tongkat yang ada di lantai mobil.

Bergeser dari mesinnya, kabin Holden Statesman termasuk mewah di zamannya. Dibesut sebagai kendaraan kelas atas, memang bukan hal yang mengherankan jika fitur yang serba ‘memanjakan’ di pasang di dalamnya. Sebut saja seperti AC, power steering hidrolis, rem cakram depan untuk mendukung keselamatan , uga radio am/fm. Bukan itu saja, interiornya tampak semakin berkelas dengan lapisan kulit. Ada pula arm rest untuk penumpang depan dan belakang.

Kini, mobil ini telah jarang melenggang di jalanan dan telah menjadi bagian dari mobil klasik.

Dibaca 7232 kali Terakhir diubah pada Selasa, 21 Juli 2020 12:14

Mesin V8 Pada PPMKI Classic Race Cars Display

Pada event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 31 Maret hingga 10 April 2022, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) hadir dengan tema Classic Race Cars Display, dangan menampilkan beberapa merek mobil seperti BMW, Fiat, hingga… Baca selengkapnya...