Ketua Umum PPMKI, Ronny Arifudin, menuturkan PPMKI memang biasa menggelar long touring dua kali setahun dan short touring enam kali setahun.
Salah satu contoh Long touring adalah reli mobil kuno rute menyeberangi pulau, misalnya dari Jakarta ke Pulau Komodo. Short touring, rutenya itu masih di dalam pulau Jawa, seperti Jakarta-Guci Tegal.
Seperti halnya PPMKI, touring juga menjadi salah satu agenda MCCI untuk memperkuat keakraban. Ketua Umum MCCI Indra Zain mengemukakan komunitasnya yang beranggotakan sekitar 200 orang itu sudah pernah touring Jakarta-Sabang.
Tidak tanggung-tanggung, jarak yang ditempuh sampai 3.750 km. Touring tersebut, menurut Indra, ialah untuk membuktikan bahwa mobil Mercedes-Benz klasik tidak kalah tangguh dengan mobil era milenium.
Berdasarkan pengalaman Indra, ada beberapa jenis Mercy klasik yang ia klaim cocok untuk medan jauh. Salah satu diantaranya adalah Mercy 'Mini' W 114-W 115. Meski usianya sudah puluhan tahun, mercedes klasik tersebut tetap mumpuni untuk perjalanan jauh
Tentang Mercy Mini
Mercedes-Benz dikenal sebagai pembuat mobil (mayoritas adalah sedan) berukuran besar untuk menunjang aspek kenyamanan dan kemewahan. Namun pada tahun 1968, Mercedes-Benz menggebrak pasar mobil dengan menghadirkan Mercedes-Benz W114 dan W115. Di Indonesia mobil ini mendapat julukan “mercy Mini”, karena pada jaman itu mobil ini merupakan Mercedes-Benz dengan ukuran paling kecil yang tersedia.
Mercedes-Benz W115 dikenal sebagai mobil yang sangat tangguh dan awet. Pada tahun 2004, seorang pengemudi taksi dari Yunani, yaitu Gregorios Sachinidis, menyumbangkan Mercedes-Benz 240D 1976 miliknya ke Koleksi Museum Mercedes-Benz, dengan odometer 4,6 juta kilometer (2,9 juta mil). Mercy Mini tersebut diakui sebagai Mercedes-Benz dengan catatan jarak tempuh tertinggi, yang dikenal sampai saat ini. Luar biasa!
Mercedes-Benz W114 dan W115 adalah sebutan internal Mercedes-Benz, untuk mobil dengan generasi mesin depan, penggerak belakang, sedan dan coupé lima penumpang yang diperkenalkan pada tahun 1968, dengan three-box styling oleh Paul Bracq.
Three-box styling adalah konfigurasi badan mobil, biasanya ditentukan oleh tata letak kompartemen mesin, penumpang dan bagasi, yang dapat dibagi atau diartikulasikan secara terpisah. Fitur desain utama adalah pilar penyangga atap mobil, yang ditunjuk dari depan ke belakang mobil sebagai pilar A, pilar B, pilar C, dan pilar D.
Konfigurasi bodi mobil yang umum adalah desain satu kotak (misalnya, van, minivan, MPV), dua kotak (misalnya, hatchback) dan tiga kotak (misalnya, sedan/saloon).
Sedangkan Paul Bracq sendiri sebenarnya adalah perancang mobil Prancis, yang direkrut oleh Mercedes-Benz sebagai kepala perancang untuk mendesain model mercy yang diproduksi dari tahun 1957 hingga 1967. Salah satunya adalah Grosser Mercedes-Benz 600. Selain Mercedes Benz, Bracq juga bertanggung jawab atas desain BMW (1970–74 ) dan desain Peugeot (1974–96).
Mercedes-Benz W114 dan W115 dirancang untuk menggantikan W110 Fintail model yang diperkenalkan pada tahun 1961. Mercy mini dihentikan produksinya pada tahun 1976, ketika W123 dirilis.
W114/W115 dibedakan di pasar dengan papan nama yang berkaitan dengan ukuran mesinnya. Seperti Model W114, menggunakan mesin enam silinder dan dipasarkan sebagai 230, 250, dan 280. Sedangkan Model W115 menggunakan mesin empat silinder dan dipasarkan sebagai 200, 220, 230, dan 240,
Di Indonesia, mesin 4 silinder pada Mercy Mini sering juga disebut mesin kuburan karena terdapat tonjolan di sekitar sproket camshaft yang berbentuk seperti batu nisan yang sering dijumpai di kuburan
Untuk yang mercy mini yang menggunakan mesin diesel, diberi kode “D”, untuk membedakan dengan model yang menggunakan mesin bensin. Ini adalah Mesin diesel 5 silinder dengan kode OM617 generasi pertama yang dibuat oleh Mercedes Benz.
... Bersambung ke: Mercy Mini Adalah Mercedes Benz Generasi Baru Pada Jamannya...