Sejak dipamerkan dan diluncurkan pertama kali di Gaikindo Expo 2003, Toyota Avanza menjadi mobil dengan penjualan paling tinggi di Indonesia, bahkan sampai saat ini.
Pada awalnya , Toyota Avanza hanya tersedia dalam 2 varian saja, yaitu:
1. Toyota Avanza E untuk tipe termurah, dengan fitur minimalis karena tidak dilengkapi dengan fog lamp, wiper belakang, sabuk pengaman belakang, high mount stoplamp dan AC double blower. Chrome pada grille Toyota Avanza E, hanya ada pada bagian atas termasuk hanya menggunakan velg kaleng dengan wheel dop.
2.Toyota Avanza G untuk tipe termahal. Semua fitur yang telah disebutkan sebelumnya tersedia, termasuk velg alloy dan grill depan dilapisi chrome pada bilah-bilahnya.
Pilihan warna yang tersedia adalah Silver Metallic, Champagne Metallic, Red Mica, Dark Blue Mica, dan Dark Green Mica dimana semua warna ini juga tersedia pada Toyota Kijang kapsul.
Mesin yang digunakan pada Toyota Avanza versi awal, adalah rancangan Daihatsu yang menggunakan teknologi VVT-i dengan kode K3-DE, dengan konfigurasi 4 silinder segaris DOHC 16 valve berkapasitas 1300cc.
Dilengkapi dengan pemasok bahan bakar EFI, tenaga yang dihasilkan mencapai 86Hp pada 6000Rpm dan torsi 116Nm pada 3200Rpm. Untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang, semua Avanza keluaran awal ini hanya tersedia dalam transmisi manual 5 percepatan.
Pembaharuan Toyota Avanza
Dilakukan pada bulan juli 2004, dengan mengeluarkan tipe S bertransmisi otomatis. Peluncuran versi ini juga ditetapkan sebagai "pasar uji coba" untuk rencana pengembangan dari semua Avanza-Xenia VVT-i dan edisi bertransmisi Otomatis. Konsep ini ini juga menjadi cikal bakal Avanza 1.500 cc tipe S dan Avanza Veloz.
Pada bagian interior, tampilan AC pada tipe S sudah di lengkapi fitur sirkulasi udara. Dilengkapi juga dengan odometer dan tripmeter digital, yang terletak di samping speedometer dan tachometer.
Semua fitur yang tersedia pada Avanza G juga disematkan pada tipe S. Kemudian ditambahkan defogger belakang, shift indikator, air ventilator serta peredaman kabin yang lebih baik. Sistem pengereman ditingkatkan dengan menyertakan anti-lock ABS.
Total produksi Tipe S hanya 2000 unit saja. Termasuk warna baru juga juga ditawarkan, yaitu Black Mica, yang kemudian menjadi warna favorit untuk Toyota Avanza di seluruh Indonesia.
Hebatnya, beberapa saat setelah diluncurkan, sudah terpesan 25 ribu unit dari rencana produksi awal 30 ribu unit pertahun. Kepopuleran Toyota Avanza menyebabkan inden atau pembelian dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu, cukup panjang. Akibatnya, harga bekas Avanza bisa menjadi lebih mahal dibandingkan Avanza baru pada awal kemunculannya.
Perubahan signifikan lain pada Toyota Avanza S ini adalah penggantian jenis mesin. Jika Toyota Avanza versi awal menggunakan mesin dengan kode K3-DE , maka Toyota Avanza S menggunakan mesin Daihatsu K3-VE berkapasitas 1300cc dengan konfigurasi DOHC 16 valve VVTi.
Pengapiannya menggunakan koil individual direct ignition. Tenaga yang dihasilkannya pun naik mrnjadi 89Hp pada 6000Rpm dan torsi 120Nm pada 3200Rpm. Selain itu, untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang digunakan transmisi otomatik 4 percepatan.