Sebuah prestasinya cukup dapat dibanggakan, termasuk terpilih sebagai European Car of the Year untuk tahun 1988 dengan jumlah suara terbanyak dalam sejarah kontes.
Sebagai tambahan wawasan, walaupun asli buatan Peugeot, 405 berbagi pelat bawahnya dengan Citroën BX, namun tidak dilengkapi dengan suspensi hidropneumatik yang menjadi ciri khas Citroen.
Dilansir dari Car Advice pada Selasa (25/8), ternyata saat ini masih ada beberapa negara yang masih memasarkan Peugeot 405. Bahkan, dengan model yang tak jauh berbeda dengan dengan model lansiran 1987.
Salah satunya adalah Azerbaijan, sebagai kelanjutan dari negara Iran yang menghentikan penjualan pada tahun 2020 yang lalu. Azerbaijan pun ditunjuk oleh Peugeot, untuk memenuhi pasokan Peugeot 405 di dalam negeri, Iran (karena masih banyak peminatnya) dan beberapa negara sekitar.
Untuk produksi itu dilakukan oleh sebuah konsorsium bernama Azermash Khazar, yang menargetkan jumlah produksi hingga 10 ribu unit per tahun. Meski produknya adalah 405, Azermash Khazar memberi penyegaran dengan menggunakan front end meyerupai 406. Mobil ini kemudian dijual dengan nama Peugeot Khazar 406.
Harganya terbilang murah yaitu sekitar Rp 160 juta, tapi perlengkapannya tidak murahan karena telah dibekali dengan keyless entry, climate control dan transmisi otomatis.
Soal mesin, ada 2 pilihan yaitu 1,8 liter bensin dan 1,8 liter diesel. Jika melihat harga dan fitur yang ditawarkan, Peugeot Khazar 406 sepertinya menyasar konsumen yang lebih mengedepankan fungsi mendasar mobil sebagai alat transportasi yang handal.
Kehadiran Peugeot Khazar 406 ini adalah penegasan bahwa Peugeot 405 adalah mobil produk Prancis paling sukses.
Sumber: republika.co.id