Tidak heran jika ada banyak sekali penghargaan dan pujian yang disematkan, antara lain:
1.Dwight David Eisenhower.
Seorang perwira militer dan negarawan Amerika Serikat yang menjabat sebagai presiden ke-34 Amerika Serikat dari tahun 1953 hingga 1961. Selama Perang Dunia II, ia yang biasa dipanggil Ike, adalah Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi Sekutu di Eropa dan meraih pangkat bintang lima sebagai Jenderal Angkatan Darat.
Dalam catatan tetang kisah tentang pengalaman hidupnya (memoar), Dwight David Eisenhower menuliskan tentang pendapat sebagian besar perwira senior yang menganggap Jeep Willys adalah “salah satu dari lima peralatan yang paling penting bagi keberhasilan pasukan Amerika di Afrika dan Eropa.”
Sedangkan ia sendiri memuji Jeep Willys sebagai “salah satu dari tiga senjata penentu yang dimiliki Amerika Serikat selama Perang Dunia II.”
2. Charles K. Hyde
Charles K. Hyde adalah seorang profesor sejarah di Wayne State University. Profesor Hyde telah melakukan pekerjaan yang signifikan di bidang arkeologi industri, termasuk lebih dari 70 proyek yang melibatkan dokumentasi bangunan atau struktur bersejarah.
Tentang Jeep Willys Charles K. Hyde menulis: “Dalam banyak hal, jeep menjadi kendaraan ikonik Perang Dunia II, dengan reputasi ketangguhan, daya tahan, dan keserbagunaan yang nyaris seperti mitos.”
3. George Catlett Marshall Jr.
George Catlett Marshall Jr adalah seorang perwira militer dan negarawan Amerika Serikat yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat AS di bawah Presiden Franklin D. Roosevelt dan Harry S. Truman. Kemudian menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan di bawah Truman.
George Catlett Marshall Jr memuji Jeep Willys sebagai “kontribusi terbesar Amerika terhadap peperangan modern.”
4. Ernest Taylor Pyle
Ernest Taylor Pyle adalah jurnalis asal Amerika Serikat yang sangat terkenal, karena salah salah satu liputan yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari tentara Amerika di Afrika Utara, Italia dan Prancis mendapatkan Pulitzer, penghargaan tertinggi dalam bidang jurnalisme cetak di Amerika Serikat.
Tulisan Ernest Taylor Pyle bahkan mengisi lebih dari 200 koran sebelum Perang Dunia Kedua. Film G.I. Joe (dirilis tahun 1945) adalah film yang menceritakan tentang liputan Ernie di Italia.
Dalam salah satu kolom di situs Jeep, Ernest Taylor Pyle menuliskan tentang Jeep Willys, "Ia pergi ke mana-mana. Setia seperti anjing, sekuat bagal, dan gesit seperti kambing."
5. American Society of Mechanical Engineers.
American Society of Mechanical Engineers (ASME) adalah asosiasi profesional Amerika nirlaba yang mempromosikan seni, ilmu pengetahuan, praktik teknik multidisiplin dan ilmu-ilmu terkait di seluruh dunia, melalui pendidikan berkelanjutan, pelatihan dan pengembangan profesional, kode dan standar, penelitian, konferensi dan publikasi, hubungan dengan pemerintah, serta bentuk-bentuk penjangkauan lainnya.
Pada tahun 1991, American Society of Mechanical Engineers (ASME) menetapkan Jeep Willys MB sebagai "International Historic Mechanical Engineering Landmark”.
6. American Enterprise Institute for Public Policy Research
Lembaga ini lebih dikenal dengan sebutan American Enterprise Institute (AEI), adalah sebuah organisasi yang beranggotakan para ahli yang melakukan penelitian terhadap pemerintahan, politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial.
Berbasis di Washington, D.C., AEI merupakan sebuah lembaga nirlaba independen yang didukung oleh sumbangan dari berbagai yayasan, korporasi, dan perorangan.
Pada tahun 2010, American Enterprise Institute memuji Jeep Willys sebagai “salah satu desain paling berpengaruh dalam sejarah otomotif.”
7. Museum Seni Modern New York
Museum of Modern Art (MoMA) adalah sebuah museum seni yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Dianggap sebagai salah satu museum seni modern paling terkemuka dan berpengaruh di dunia karena koleksinya yang menampilkan tinjauan seni modern dan kontemporer yang tak tertandingi.
Salah satunya adalah jeep Willys MB, “meski bukan kendaraan berpenggerak empat roda pertama, Jeep militer 4x4 tersebut layak untuk dikenang.”