Selain motor tipe bebek (moped) dan skuter matik, pabrikan berlogo huruf “S” itu juga tercatat puluhan kali memasarkan motor model sport di Indonesia, salah satunya adalah Suzuki TRS. Motor ini pertama kali dirilis di pasaran Indonesia pada pertengahan tahun 1980-an. Saat itu, Suzuki TRS 2 Tak dihadirkan sebagai penerus generasi Suzuki GP, yaitu Suzuki GP 100 (1978) dan Suzuki GP 125 (1978-1981).
Sekilas, desain Suzuki TRS mirip dengan Yamaha RX King dan Kawasaki Binter GTO. Dua motor tersebut adalah kompetitor Suzuki TRS , di kelas motor sport 2-stroke saat itu. Suzuki TRS menggunakan tangki bahan bakar berukuran besar , berikut fitur modern di zamannya dan banyak diterapkan oleh motor bebek pada era sekarang yaitu indikator posisi persneling atau gear.
Untuk mesinnya, Suzuki TRS 2 Tak menggunakan tipe 2-stroke, pendingin udara, berkapasitas 118cc. Tenaga termasuk mumpuni untuk digunakan sebagai transportasi sehari-hari, meski tenaganya baru terasa di putaran menengah ke atas.
Dianggap sebagai motor yang modelnya tidak terlalu bagus, Suzuki TRS pada saat ini lebih banyak digunakan sebagai bahan modifikasi. Terlebih, pemasangan karburator yang disembunyikan di blok sebelah kanan yang dianggap kurang elegan, meski secara fungsi lebih aman.
Sumber: sepeda-motor.info
Baca juga: Motor Suzuki TRS 118 dan TRZ Katana 125, Generasi Penerus Dari GP100 dan GP125