Chevrolet LUV: Dari Sejarah Hingga Solusi Permasalahan Yang Kerap Dialami Penggunanya

Setiap merek mobil, pasti memiliki satu seri yang hampir selalu menjadi legenda. Demikian juga dengan  Chevrolet, ada satu  seri yang tak lekang oleh jaman yaitu Chevrolet LUV.  Karena kehandalannya, mobil ini pernah menjadi andalan para pekerja dijamannya.

Mobil ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Berawal dari General Motor yang menaungi Chevrolet, membeli 34 persen saham Isuzu pada 1972. Isuzu lantas ditunjuk sebagai bagian dari General Motor untuk membuat Chevrolet LUV.

Isuzu kemudian mengubah salah satu seri sedan yang dirancang oleh  Giorgetto Giugiaro, yaitu Isuzu menjadi sebuah pickup dan diberi nama Isuzu Faster. Setelah diproduksi, pickup berukuran kecil ini langsung digunakan oleh General Motor untuk bersaing dengan truk kecil lainnya, khususnya produk Jepang,  yang merangsek pasar Amerika Serikat, seperti Datsun dan Toyota Stout.

Isuzu Faster ternyata mendulang sukses besar dalam hal penjualan, General Motor kemudian memutuskan untuk memasarkan produk ini ke berbagai negara namun dengan nama yang berbeda-beda. Seperti Holden dan BedFord KB, dan Chevrolet LUV.  Embel-embel nama LUV  dibelakang nama Chevrolet, merupakan akronim dari Light Utility Vehicle.

Sukses dengan generasi perdana, General Motor lantas meluncurkan generasi keduanya pada tahun 1979. Perbedaan antar dua generasi tersebut, terlihat jelas  pada bentuk interior dan eksteriornya. Jika pada generasi pertama, wajah sedan yang membulat ala Isuzu Florian terlihat dengan jelas, maka pada generasi kedua hadir dengan bentuk yang serba kotak.

Bentuk mobil yang serba kotak, memang sangat populer pada  era 1980-an, mencirikan kendaraan pekerja yang kuat dan tangguh. Chevrolet LUV generasi kedua kotak memiliki ciri eksterior berupa sepasang lampu depan bulat dengan grill berbentuk 4 bar horizontal.

Selang 4 tahun, Chevrolet LUV mendapat penyegaran berupa Facelift pada bagian grillnya. Kini menggunakan grill 12 lubang, namun tetap menggunakan bentuk kotak. Termasuk perubahan pada spion yang menyesuaikan. Namun uniknya,  lampu depan pada Chevrolet LUV generasi kedua tetap mempertahankan bentuk bulat.

Versi facelift tersebut terus bertahan hingga masa produksi mobil tersebut dihentikan pada tahun 1994. Chevrolet LUV kotak tersedia dalam dua tipe, yaitu KB 21 (SWB) dan KB 26 (LWB). Lanjut ke soal dapur pacu. Mesin Chevrolet LUV kotak hadir dalam dua model, yaitu bensin G161 1600cc dan diesel C190 2000cc.

Dalam perkembangannya, versi bensin tidak tersedia lagi lantaran penjualannya yang kurang melejit. Oleh karena itu, hanya versi solar yang tersedia. Mesin diesel dari Chevrolet LUV kotak pun kemudian di-upgrade pada 1985. Mengusung seri C223, mesin diesel dari mobil itu memiliki kapasitas yang lebih tinggi lagi, yaitu 2300cc. Kapasitas mesin ini sama halnya dengan milik Isuzu Phanter. 

Dengan kapasitas mesin yang lebih besar, praktis performanya menjadi semakin mumpuni. Mobil ini pun menjadi idola para pekerja di zamannya, karena ketangguhannya, selain karena faktor lain yaitu hemat bahan bakar.

Untuk sistem penggerak rodanya, Chevrolet LUV generasi kedua  menggunakan penggerak roda belakang dengan transmisi 4 percepatan sinkromesh. Sedikit berbeda pada Chevrolet LUV yang menggunakan mesin 2300 cc, karena sudah menerapkan transmisi manual 5 percepatan.

Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan yang dapat digunakan pada  perkebunan atau pertambangan di Sumatra dan Kalimantan, Chevrolet LUV  juga hadir dengan varian 4x4 atau double gardan.

 

Fitur Chevrolet Luv

Dirancang sebagai mobil pekerja, Chevrolet LUV tak memiliki banyak keistimewaan fitur untuk memanjakan pengemudinya. Kehadiran power steering sudah cukup memberikan kemudahan saat menempuh medan yang memerlukan banyak manuver.

Termasuk penggunaan wiper 2 percepatan dan anti karat tuff kote pun sudah menjadi barang mewah di mobil ini. Meski fiturnya tak istimewa, tetapi Chevrolet LUV memiliki banyak varian yang membuatnya banyak digrandrungi pada eranya.

 

Varian Chevrolet Luv

Versi pickup tersedia dengan model long dan short body. Versi long memiliki ukuran panjang 2.290mm dengan stiker long bed dan  versi pendek berukuran panjang 1.855mm.

SGarmak Motor yang menjadi ATPM Chevrolet kala itu,  juga menyediakan varian pickup box, station wagon, double cabin hingga bentuk sedan. Khusus model yang terakhir ini , bahkan sempat dijadikan taksi yang bodinya digarap oleh perusahaan karoseri lokal.

Kini, Chevrolet LUV telah menjadi kendaraan yang langka. Masuk di jajaran bursa mobil klasik, Chevrolet termasuk mobil yang terbilang memiliki nilai tersendiri bagi pecintanya. Bukan saja lantaran bentuknya, melainkan juga karena kebandelannya. Meski populasinya tidak setinggi mobil klasik lain,  tetapi Chevrolet LUV terbilang sebagai mobil tua yang masih sanggup diajak bekerja.

Di beberapa tempat, masih sering dijumpai Chevrolet LUV yang masih digunakan sebagai kuda beban di usianya yang sudah mulai renta. Umumnya menjadi kendaraan angkut di toko besi atau toko bahan bangunan.

Demikian sekelumit tentang Chevrolet LUV, salah satu kendaraan yang menjadi andalan para pekerjanya di eranya dan bahkan kini menjadi buruan bagi para pecintanya. Mengingat peranan mobil tersebut sebagai kendaraan pengangkut beban - yang mungkin akan mengalami banyak keausan, terutama bodi dan chasis-nya, saat memburunya pastikan mengecek ‘kesehatan’ bodi dan mesinnya.

 

Permasalahan  Pada Chevrolet LUV

Sama seperti mobil lawas lainnya, Chevrolet LUV harus diberi perawatan ekstra. Sebagai mobil pekerja keras yang telah berumur, tentu saja ada parts yang harus mengalami peremajaan akibat pemakaian, dan bisa juga karena usia pakai.

Berikut beberapa masalah Chverolet LUV yang  seringkali terjadi.

 

1. Bagian Kaki-kaki

Mungkin karena mayoritas Chevrolet LUV digunakan sebagai kendaraan angkutan barang dengan medan yang tidak menentu, juga karena faktor usia,  bagian kaki-kaki jadi sering mengalami kerusakan.

Untuk itu, pengalaman berkendara yang lebih baik dan nyaman, lakukan pengecekan secara rutin pada bagian tie rod, ball joint dan shockbreakernya. Jika roda terasa oblak saat digoyangkan, kemungkinan besar ada tie riod dan ball joint yang mengalami  kerusakan. Efeknya, mobil akan oleng pada saat digunakan.

Kemudian jika ada gejala guncangan berlebihan hingga terasa ke dalam kabin dan terdengar berdecit dari bagian ban, umumnya disebabkan oleh shock breaker mengalami kebocoran, atausudah lemah akibat sering mengalami tekanan berat dari bobot kendaraan, termasuk juga muatan yang terlalu berat.

 

2. Injection Pump

Masalah Chevrolet LUV berikutnya adalah injecion pump yang rawan mengalami kebocoran. Walaupun sebenarnya komponen ini jarang rusak, namun faktor usia pemakaian bisa mempengaruhinya.

Cara mengetahuinya, cukup cek ketinggian oli lewat dipstick dalam kondisi mesin mati. Jika ketinggian oli kurang, bisa jadi ada oli yang ikut terbakar atau masuk ke ruang bakar. Sebaliknya jika ketinggian oli bertambah, maka kemungkinan karena ada solar yang ikut tercampur dengan oli mesin. 

Jika dibiarkan, maka mesin Chevrolet LUV bakal sulit distarter. Performa mesin pun pastinya tidak akan maksimal.

 

3. Mesin Ngempos atau Tidak Bertenaga

Mesin Chevrolet LUV yang butuh perbaikan, seringkali mengalami kondisi pincang yang dapat dilihat secara  langsung atau bisa dites dengan cara  menaruh botol air setengah terisi diatas mesin sebagai waterpass.  Jika permukaan air berayun, itu tandanya mesin tersebut pincang atau irama pembakarannya tidak sesuai.

Penyebab mesin pincang, salah satu adalah setelan celah atau klep sudah tidak tepat, solusinya harus setting ulang.

Permasalahan lain juga bisa dideteksi dengan cara mencabut dipstik oli atau dari lubang buka tutup oli. Jika muncul asap dari lubang dipstick oli atau lubang buka tutup oli, sudah dapat dipastikan ada tekanan balik kompresi ke carter atau oil pan. Artinya sudah waktunya mesin diremajakan.  

Problem lain yang juga saring dialami Chevrolet LUV adalah kebocoran pada klep masuk. Ditandai dengan bunyi “pok pok pok”, yang timbul pada saat filter udara dibuka.

 

4. Engine Mounting

 Engine mounting atau pegangan mesin yang sudah tidak layak juga menjadi masalah pada Chevrolet Luv.  Biasanya disebabkan oleh karet-karet yang menahan mesin sudah getas. Efeknya getarannya sangat tidak nyaman. Terutama padaChevrolet LUV yang bermesin diesel,  getarannya sampai ke dalam kabin.Solusinya segera ganti engine mounting.

 

5. Stir

Permasalahan pada stir, menyebabkan Chevrolet Luv  menjadi tidak nyaman bahkan menjadi sulit dikendalikan. Pada umumnya disebabkan oeh  Worm Steering atau ulir yang sudah aus, atau bola-bola klaher sudah habis.

Dibaca 6864 kali Terakhir diubah pada Jumat, 23 September 2022 12:17

Artikel Terkait

Mesin V8 Pada PPMKI Classic Race Cars Display

Pada event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 31 Maret hingga 10 April 2022, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) hadir dengan tema Classic Race Cars Display, dangan menampilkan beberapa merek mobil seperti BMW, Fiat, hingga… Baca selengkapnya...