Cara Menghemat Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Di masa pandemic ini tentunya kita diharuskan untuk bisa berhemat. Nah, salah satu hal yang perlu dihemat juga adalah bahan bakar atau bensin kendaraan bermotor. Salah satu upaya menghemat bensin saat ini adalah banyaknya produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan ramah lingkungan. Dimana kendaraan ini akan lebih irit dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Meskipun begitu, kita tetap harus menjaga bahan bakar atau bensin di motor tetap ada. Jangan sampai benar-benar kehabisan bensin, karena hal ini akan berdampak pada mesin kendaraan nantinya.
Untuk Anda yang ingin menghemat bensin kendaraan bermotor, tapi masih bingung caranya. Maka bisa mengikuti beberapa cara berikut ini.
Memperhatikan Batas Kecepatan Laju Kendaraan
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menghemat bensin adalah memperhatikan batas kecepatan laju kendaraan. Pastikan bisa mempertahankan laju kendaraan di batas kecepatan yang sudah ditentukan. Umumnya efisiensi bahan bakar kendaraan bisa menurun drastis jika kecepatan kendaraan ditambah. Oleh sebab itulah, jika ingin menghemat bensin maka bisa berkendara dengan kecepatan stabil dan konsisten.
Jangan Terlalu Lama Memanaskan Motor
Apabila Anda mempunyai kebiasaan memanaskan motor untuk waktu lama, sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan buruk satu ini. Jika hal ini diteruskan justru akan menguras bahan bakar motor dan menjadi terbuang sia-sia. Memanaskan motor 5 menit sebelum dipakai untuk berkendara sudah menjadi batas maksimal untuk sebuah kendaraan.
Memeriksa Tekanan Angin Ban
Kemudian pastikan untuk selalu memeriksa kondisi tekanan angin. Sebab hal ini memiliki pengaruh pada pemakaian BBM di mesin motor. Apabila tekanan angin berkurang, mesin motor harus bekerja lebih keras untuk bisa memutar roda. Untuk normalnya, tekanan ban motor depan adalah 29 psi, sedangkan untuk ban belakang adalah 33 psi. Oleh sebab itulah, Anda harus bisa memastikan secara berkala bahwa tekanan angin pada ban tepat supaya bisa menghemat pemakaian bahan bakar.
Perhatikan Ukuran Diameter Pelek Motor
Nyatanya belum banyak pemilik motor yang tahu jika ukuran diameter pelek mampu menghemat bahan bakar kendaraan bermotor. Kebanyakan motor memakai pelek roda dengan diameter 14 inci. Tetapi banyak orang mengganti dan memodifikasi pelek ini menjadi ukuran 17 inci. Penggantian pelek diameter ini akan membuat pemakaian bahan bakar motor menjadi lebih boros dibandingkan dengan menggunakan pelek pabrikan.
Ketahui Beban Maksimal Kendaraan
Dengan menjaga beban maksimal pada kendaraan nyatanya bisa menjadi salah satu cara dalam menghemat bahan bakar. Ketika kendaraan mempunyai beban berat, maka mesin akan bekerja keras. Hal ini nantinya membutuhkan bahan bakar lebih dari biasanya. Pun hal ini juga membuat lebih boros bahan bakar dan boros uang juga. Jadi akan lebih baik jika bisa membawa barang yang tidak melebihi batas kapasitas motor. Jadi motor nantinya bisa lebih hemat bahan bakar dan tidak boros.
Menggunakan Oktan Lebih Tinggi
Tips lain supaya bisa menghemat bahan bakar motor adalah dengan memilih oktan yang lebih tinggi. Bahan bakar mesin yang memiliki oktan tinggi bisa menghemat bahan bakar dan membuat mesin jadi tetap awet. Selain itu juga membuat pembakaran jadi lebih sempurna. Salah satu bahan bakar kendaraan yang memiliki oktan tinggi adalah pertamax. Dimana memiliki angka oktan minimal 92, dan tentunya direkomendasikan untuk kendaraan sehari-hari. Selain itu juga pertamax mempunyai kelebihan adanya formula PERTATEC untuk menjaga mesin tetap awet.
Pilih Oli Berkualitas
Ketika motor menggunakan oli yang berkualitas, maka bisa menjamin gesekan antar komponen jadi lebih minim. Dengan begitu mesin akan bekerja secara lebih optimal. Pastikan untuk memilih oli yang berkualitas dan sesuai spesifikasi motor. Pemilihan oli ini tentunya juga harus disesuaikan dengan standar pabrikan supaya lebih baik ketika mesin bekerja.
Mengecek Busi Berkala
Selain itu jangan lupa untuk mengecek kualitas busi pada sepeda motor. Jika kondisi busi motor sudah tidak layak dipakai, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab pembakaran bensin kurang maksimal. Apabila proses pembakaran bensin kurang maksimal, hal ini akan membuat bahan bakar yang dipakai semakin banyak. Yang mana hal ini akan berimbas pada pengeluaran untuk pembelian bahan bakar. Kondisi busi yang tidak normal juga akan membuat mesin menjadi cepat rusak.
Service Rutin ke Bengkel Resmi
Yang terakhir adalah dengan secara berkala melakukan service motor ke bengkel resmi. Ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi mesin dan performa motor. Filter dan karburator juga bisa menjadi alasan mengapa bahan bakar menjadi boros dan membuat kantong jebol. Atau memang ada komponen mesin lain yang perlu diganti supaya tidak membuat semakin boros bensin.
Baca juga: Honda CG110 dan CG125, Awet Dan Tahan Lama. Klik Disini...