Sebagai mobil eropa yang mencoba membuka pasar, Renault 12TL masuk Indonesia diimpor oleh APM secara Completely Knock Down (CKD). Tipe 12 TL yang dipasarkan di Indonesia adalah 12 TL Station Wagon, 12TL Sedan periode 1973-1977. Versi faceliftnya (12TS) dipasarkan pada 1978. Sementara di Inggris versi facelift dipasarkan pada 1975. Kapasitas mesin mobil ini mencapai 1.3 liter dan 5 transmisi percepatan. Kecepatan maksimal Renault 12TL mencapai 145 kilometer per jam.
Salah Satu Mobil Eropa Terlaris
Renault 12 TL ini termasuk salah satu mobil terlaris dunia pada masanya. Penjualannya mencapai 2.5 juta unit. Namun, seiring dengan banyaknya produk baru, popularitas Renault 12 TL mulai menurun pada 1990an.
Menurut laporan The Telegraph pada 2018, hanya ada Sembilan Renault 12 yang ada di jalanan. Padahal di tahun 1975, jumlah Renault tipe ini melebihi 750. 000.Kepopuleran Renault 12 yang bodinya kaku ini mampu membuat pemilik mobil tipe lain membeli pabrikan berlambang intan ini.
Renault 12TL terakhir diproduksi pada 1980, tetapi saat itu produksi masih berlanjut di Rumania hingga 2004 untuk tipe saloon dan 2006 untuk pick up (diproduksi oleh produsen mobil Romania Dacia). Turki masih memproduksi Renault 12 TL terakhir pada 1999.
Mirip Austin Allegro
Salah seorang pemilik Renault 12 TL Andrew Cleal mengatakan bahwa dia sedikit sewot saat ada yang mengira mobilnya adalah Austin Allegro. Renault 12 TL mempunyai instrument panel dashboard yang berbeda dengan mobil pabrikan Jepang. Misalnya, wiper ada di sebelah kanan dan panel lampu dan sein ada di kiri. Renault 12TL ini juga dipuji karena irit bensin.
Cleal mengaku nyaman mengendarai mobil eropa ini. Bahkan bisa dibawa perjalanan jauh dari Colchester ke Ipswich tanpa mengalami kendala.
Dipuja Eropa, Dikritik di Amerika Serikat
Renault 12TL bisa saja menuai pujian di Eropa sebagai mobil dengan interior yang nyaman, tampilan oke dan hemat bahan bakar. Namun, tak ada yang sempurna di dunia ini. Di Amerika Serikat, mobil eropa ini malah dikritik. Saat menguji model1974, majalah Road and Truck mengkritik Renault 12 TL sebagai mobil yang mesinnya berisik dan memberi penilaian buruk untuk ventilasinya.
Walau begitu, Renault 12 TL menjadi salah satu mobil favorit di negara-negara Amerika Latin. Di Brasil, versi 12 dijual sebagai Ford Corcel (kemudian berganti menjadi Ford Del Rey). Saat Ford Brasil mengambil alih pabrik dan memproduksi mobil Renault di akhir 1960an. Corcel lebih dulu diluncurkan di Brasil sebelum Renault 12TL.
Renault 12TL sangat terkenal di negara tetangga Brasil, yaitu Kolombia dan Argentina periode 70an dan 80an. Di Argentina, versi lokal mobil eropa ini dibuat di Kordoba. Di Kolombia, mobil ini diproduksi di pabrik di Medellin periode 1973-1981.
Hmmm.. Ada yang berminat membeli atau menjual mobil ini? Harga pasaran mobil klasik ini adalah sekitarRp15 juta-Rp 20 jutaan. Namun, jika mobil sangat oke, bisa jadi harganya bisa melambung, tergantung kesepakatan peminang dan pemberi mahar.