TRANSLATE

Yamaha L2 Super, Motor Sport Pertama Yamaha di Indonesia

Tak dipungkiri lagi jika di bisnis otomotif Jepang memainkan peran penting di Indonesia. Hal ini tak terlepas dari banyaknya merek kendaraan asal Negeri Sakura yang melenggang di Tanah Air. Khusus untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, ada merk Honda, Yamaha, dan Suzuki yang memainkan peranannya masing-masing di pasaran. Namun dari 3 nama itu, hanya dua nama yang disebut di awal yang peminatnya cukup signifikan.

Yamaha sendiri memiliki banyak seri yang cukup menggebrak pasaran. Sebut saja Jupiter yang sempat dipasar kelas motor bebek. Lalu ada Mio yang menjadi ‘bibit’ menjamurnya motor matik. Belakangan dari lini yang sama Yamaha berhasil menggenjot pasaran berkat N-Max. Di segmen motor sport alias motor ‘laki’, Yamaha cukup berpengaruh di pasaran berkat kehadiran Vixion hingga seri YZF-R.

Namun, jauh sebelum kemunculan motor tersebut, Yamaha sendiri sebenarnya sudah pernah meraih tenar di segmen motor ‘laki’ pada tahun 1970an berkat  L2 Series.

Anda yang lahir setelah tahun ’70-an tentu tak akan mendapati ‘gempita’ L2 Series di zamannya, tetapi Anda pasti sudah tak asing lagi dengan model motor klasik satu itu. Bentuknya memang khas dari bagian lampu depan yang bulat, stang yang pendek, tangki bensin yang tak tambun hingga jok yang ramping lurus ke belakang dengan lengkungan di ‘bokongnya’.

L2 Series adalah motor sport Yahama yang pertama kali dirakit di Indonesia. Pada zamannya, L2 Series dikeluarkan sebagai amunisi untuk melawan Honda 90Z yang mengusung mesin 4 langkah da Suzuki A100 yang menyunggi mesin 2 langkah. Yamaha L2 Series sendiri memiliki mesin 1 dengan silinder 1 yang ‘rebahan’. Mesinnya menggunakan teknologi pelumasan yang disebut Yamaha Autolube.

Mengusung mesin berkapasitas 100cc, L2 Series sanggup mengeluarkan tenaga hingag 9Hp dengan rasio kompressi 6,5:1. Motor berbobot 86,5 kg ini terbilang irit bahan bakar meski menyandang gelar sebagai sport motor. Transmisi motor ini menggunakan sistem 3 percepatan sebagaimana motor bebek di zamannya.

Muncul pertama pada 1974, Yamaha L2 kemudian mendapatkan pembaharuan pada tahun 1980 dengan nama L2G. Seperti sang kakak, seri ini juga masih mengusung model tangki model teardrop. Tangkinya berukuran lebih kecil dibandingkan L2. Setahun pasca L2G melenggang, Yamaha kembali mengeluarkan seri terbaru di lini sport motornya itu.

Keluaran anyar itu diberi nama Yamaha L2 Super.  Dibandingkan kedua kakaknya, L2 Super memiliki bentukan yang lebih kotak. Model ini mengikuti bentuk desain di era-80an yang memiliki tangki teardrop mengotak, tutup tangki kotak dan lampu depan belakang juga sein yang kotak. Terobosan baru yang disematkan pada seri ini adalah behel belakang untuk memudahkan pengendara melakukan standar tengah.

Dirancang sebagai motor ekonomis, Yamaha L2 Super  tak dilengkapi dengan banyak fitur yang ‘membuat nyaman’ penggunanya. Namun, fitur yang disematkan cukuplah untuk memberi kemudahan bagi pengendara, seperti petunjuk kecepatan, odometer dan lampu indikator beam, sein dan juga penanda gigi netral.

Motor yang menggunakan teromol depan dan belakang untuk pengereman ini, memiliki velg jari berukuran 18 inci. Seperti motor sport di eranya, untuk memantik mesin, L2 Series mengandalkan starter kick. Untuk aksesoris, motor ini dilengkapi dengan reflektor mata kucing di dekat shockbreaker depan, spakbor karet atau yang biasa disebut kepet dan behel belakang untuk L2 Super.

 

  • Alasan Toyota Starlet Kotak Dijuluki Mobil Gaul Anak Muda 80-an

    Masih ingat adegan pembuka dalam film Catatan Si Boy (1987)? dimana Boy yang diperankan Onky Alexander, sedang memacu sedan BMW E30 miliknya, diiringi suara nge-rock Ikang Fawzi. Kehidupan Boy yang selalu terlihat mengendarai mobil, benar-benar mengilustrasikan kehidupan anak muda metropolitan kala itu. Adegan tersebut ternyata membawa pengaruh yang luar biasa, banyak masyarakat yang kemudian sangat mengenal mengenal banyak jenis kendaraan berlabel mobil gaul anak muda 80-an. Salah satunya adalah Toyota Starlet yang merupakan pemain baru di segmen hatchback.

Chevrolet Luv, Dari Sejarah Hingga Solusi Permasalahan Yang Kerap Dialami Penggunanya

Setiap merek mobil, pasti memiliki satu seri yang hampir selalu menjadi legenda. Demikian juga dengan Chevrolet, ada satu seri yang tak lekang oleh jaman yaitu Chevrolet LUV. Karena kehandalannya, mobil ini pernah menjadi andalan para pekerja dijamannya. Baca selengkapnya...