Lantas mobil klasik apa yang bisa memenuhi kriteria tersebut? Dibawah ini ada beberapa tips yang bisa anda jadikan referensi yaitu:
- Mereknya terkenal, karena dengan kondisi yang sama, harga mobil merk terkenal pasti lebih tinggi daripada mobil kelas biasa.
- Bukan produk masal, sudah pasti jika ingin dijual lagi harganya lebih mahal daripada mobil yang diproduksi dalam jumlah banyak.
- Jika ditawari mobil dengan spesifikasi seperti diatas dengan harga yang terjangkau, jangan ragu dan menunda untuk membelinya.
- Jangan lupa untuk selalu merawatnya, karena kondisi mobil yang dijadikan investasi sangat berpengaruh pada harga jualnya kelak.
Bagaimana dengan jenis dan tipe mobil yang layak dipilih? Memang ada banyak pilihan, namun hanya ada beberapa saja yang layak, antara lain:
1. STATION WAGON
Bentuknya seperti sedan namun bagian atap belakangnya dibuat panjang hingga ke atas bagasi, sehingga ruang bagasi akan menyatu dengan ruang tempat duduk penumpang. Jika mobil sedan pada umumnya memiliki tiga pilar, yaitu A, B, C, maka station wagon memiliki empat pilar hingga D pada ujung belakangnya. Ada dua tipe station wagon, yaitu yang memiliki empat pintu dan dua pintu yang umumnya lebih mahal.
2. DUA PINTU
Umumnya, mobil dengan dua pintu diproduksi dengan jumlah unit yang terbatas. Sesuai dengan prinsip dagang, jika unitnya terbatas tapi banyak dicari, dapat dipastikan harganya akan tinggi.
3. CBU
CBU atau Completely Built Up adalah kendaraan yang didatangkan dari luar negeri dalam kondisi siap pakai dan bisa langsung dipasarkan. Sudah pasti populasinya tidak sebanyak seperti mobil yang dirakit disini. Otomatis harganya juga lebih tinggi dan layak dijadikan investasi.
4. LANGKA
Yaitu mobil yang diproduksi dengan jumlah terbatas. Jika ingin dijadikan investasi, maka cari tahu terlebih dahulu tentang keberadaan mobil tersebut di pasaran. Kemudian perhatikan tampilan mobil tersebut apakah menarik perhatian ketika melintas di jalanan.
Bagaimana? Sudah punya pilihan?
