Namun, kelebihan tersebut sepertinya tertutup oleh beberapa kelemahan, antara lain:
1. SUKU CADANG
Termasuk perkara sulit untuk mendapatkan spare part originalnya. Sebetulnya lumrah saja, mengingat usia motornya memang sudah cukup tua karena diproduksi dan dipasarkan antara tahun 1970 – 1980. Padahal, jika rajin mencari di marketplace, masih banyak yang menjualnya.
Ketersediaan spare part Honda CG110 memang tidak seperti Honda CB100 yang bisa tukar pasang atau di upgrade menggunakan spare part Honda GL-Series hingga Honda Tiger. Misalnya pada bagian head atau jeroannya.
2. PERFORMA
Tenaga dan akselerasi Honda CG110 memang tidak seresponsif Honda CB100. Oleh sebab itu, Honda CG110 kurang cocok untuk penghobi motor kencang. Honda CG110 lebih cocok untuk penggemar motor dengan style standar dan original
3. SUARA MESIN
Tipe mesin yang digunakan pada Honda CG110 adalah Over Head Valve (OHV). Suaranya memang berisik karena push rod sebagai batang penghubung ke camshaft terus bergerak. Bunyi berisik ini hampir sama dengan mesin pada motor-motor buatan inggris. Seperti suara ngelitik, tapi bukan karena rusak atau pincang.
Sumber: Kompas.com
Baca juga: Honda CG110 dan CG125, Memang Motor Yang Tangguh Dan Mudah Dirawat