Belakangan semakin banyak orang mencari tahu seluk-beluk restorasi Toyota Starlet Kotak (Starko). Tren hatcback lansiran era 1980-an ini kembali hidup berkat kalangan selebritas Tanah Air yang membagikan momen nostalgianya di media sosial. Sebut saja seperti Gading Marten dan Rico Ceper yang bangga dengan hasil restorasi Starko-nya masing-masing.

Restorasi mobil menggunakan mesin 14B sedang menjadi tren dalam beberapa tahun belakangan. Mobil-mobil  lawas lansiran era 1970-an hingga 1990-an yang menggunakan mesin bensin,  banyak yang diganti dengan dengan mesin diesel 14B. Kendaraan berjenis jip atau SUV menjadi unit yang paling cocok menerima instalasi mesin generasi ke-4 dari Toyota B series ini.

Spesifikasi mesin 14B diesel memang tidak diragukan lagi. Bukti performa dan daya tahannya selama puluhan tahun menjadikan mesin andalan Toyota Dyna ini sebagai salah satu mesin favorit dalam proses engine swap.

Mesin 14B pada Toyota Dyna Rino bekas merupakan salah satu seri mesin yang paling banyak diburu untuk proses engine swap. Alasannya, 14B lebih irit bahan bakar di antara mesin Toyota B series lainnya. Putaran RPM-nya juga tinggi sehingga pengalaman berkendara jarak jauh terasa lebih mulus.

Jip lansiran Toyota, Land Cruiser seri 40, begitu legendaris sampai-sampai memiliki banyak sekali model dan varian mesin. Salah satunya berkode BJ40. Di antara sekian banyak jenis mesin untuk Toyota Land Cruiser BJ40, mesin 14B masih menjadi favorit.

Di kalangan penggemar motor lawas, Honda CG110 terkenal karena mesinnya yang bandel serta memiliki sasis/ rangka yang kuat dan  rigid. Untuk rangkanya, terbukti banyak yang menggunakannya sebagai pengganti rangka asli Honda CB100 yang mesinnya telah di modifikasi.

Suzuki TRS 2 Tak,  adalah motor sport yang paling diminati pada masanya. Menggunakan mesin 2 tak dengan kapasitas 249cc, mampu menghasilkan tenaga yang cukup besar, yaitu 45 hp pada 9.500 rpm. Akselerasinya  juga cepat, oleh sebab itu sangat cocok untuk dipakai balap.

Gathering PPMKI Jatim di Pendopo Kab. Lumajang Yuk hadirilah….

Motor ini adalah Suzuki TRS 1982 milik Chandra Kurnia, warga Jl. Golf, Surabaya, setelah melalui proses restorasi atau pengembalian ke wujud aslinya seperti saat keluar dari dealer 40 tahun yang lalu. Chandra mengaku tertarik merestorasi Suzuki TRS 1982 karena bentuk motor yang lebih besar dibanding kompetitornya.

Mengapa dijuluki demikian, ternyata pada era tahun 1980-an hingga 1990-an, Suzuki TRS 2 Tak banyak digunakan sebagai kendaraan dinas pegawai kecamatan berpelat merah. Suzuki dipilih karena termasuk  salah satu merek sepeda motor yang populer di Indonesia. Dan sejak mengembangkan sayapnya ke Tanah Air pada tahun 1973 silam, pabrikan asal Jepang ini telah merilis banyak varian sepeda motor yang menarik.