Untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa, lokasi produksi pun dipindahkan ke Turki. Selain Eropa, motor ini bahkan masih diproduksi di Pakistan dan Brazil hingga saat ini. Varian baru CG150 dan CG bermesin OHC (Honda CB) pun ditambahkan guna memenuhi standar emisi di negara yang bersangkutan.
Honda CG series menggunakan teknologi Over Head Valve (OHV). Ini merupakan sistem yang kem-nya berada di dekat kruk as, sementara push rod digunakan untuk menggerakkan mekanisme katup. Konstruksi dari teknologi ini cukup sederhana dan lebih ringkas. Sekalipun begitu, ketahanan yang dimilikinya bisa dibilang jempolan. Dengan konstruksi mesin yang sederhana, motor ini populer di Eropa dengan sebutan maintenance free.
Honda CG110 menggunakan mesin 1 silinder yang mempunyai kapasitas 108cc OHV dilengkapi dengan pendingin udara. Karburator dipakai untuk menyalurkan bensin pada motor ini. Sementara daya mesin ke rantai disalurkan dengan transmisi manual 4 percepatan plus kopling manual. Sementara itu, pada seri CG125 mesinnya masih sama persis, hanya kapasitasnya saja yang ditambah menjadi 124cc. Seri CG125 dapat meraih tenaga maksimal 11Hp pada 8500Rpm dan torsi 8.8Nm pada 7500Rpm.
Ketika pertama kali dirilis pada 1973, motor Honda CG110 mempunyai ciri khas yaitu kelistrikan 6V. Pengeremannya masih menggunakan rem teromol untuk depan dan belakang. Selang beberapa tahun, muncullah CG125 yang sama persis dengan CG110. Sayangnya, CG125 dihentikan penjualannya pada 1982. Sementara CG110 masih berlanjut hingga beberapa tahun setelahnya dan mengalami facelift pada beberapa fitur seperti lampu sein dan spedometer yang berbentuk kotak. Jika dilihat sekilas, CG110 akan mirip dengan Honda GL100.
Menilik bagian luar, hampir tidak dapat ditemukan perbedaan berarti antara Honda CG110 dengan CG125. Hal ini karena dari sisi tampilan memang sangat mirip. Perbedaan yang mungkin cukup tampak adalah bagian kop silinder. Honda CG memiliki jok yang lebih tebal dan lebih panjang bila dibandingkan seri CB.
Secara ringkas, spesifikasi Honda CG110 dan CG125 adalah sebagai berikut:
Jenis | : Sepeda motor |
Tipe | : CG110 dan CG125 |
Mesin | : Single Cyl OHV 109cc, Single Cyl OHV 124cc |
Bore x Stroke | : 52.0 x 49.5 mm (CG110); 56,5 x 49.5 mm (CG125) |
Transmisi | : Manual 4 Speed |
Sistem Bahan Bakar | : Karburator |
Sementara itu, Honda CG series memiliki kelebihan pada sisi mesin yang terkenal akan daya tahan dan reliabilitas yang tangguh. Sayangnya mesin OHV pada CG series ini terkenal lebih berisik. Hal ini akan membuat berkendara terasa tidak halus jika dibandingkan dengan motor yang bermesin OHC pada Honda CB. Ditambah lagi penggunaan OHC yang memang belum cukup populer pada masa motor ini dipasarkan.
Hal ini sedikit banyak berpengaruh pada performa pasar yang kurang begitu laris untuk CG series jika dibandingkan dengan Honda CB. Hal ini berakibat pada sedikitnya sparepart untuk Honda CG yang beredar. Bahkan motor Honda CG yang beredar malah ada yang menggunakan mesin OHC dengan mengubah jeroan mesin.