Motor Trail Honda XL125

Segmen motor trail dual purpose semakin menggeliat beberapa tahun terakhir. Di segmen ini Honda punya andalan yaitu Honda CRF150L. Tapi jauh sebelum CRF150L eksis untuk menghadang Kawasaki KLX 150, Honda juga punya motor trail dual purpose. Motor trail tersebut ialah Honda XL125 yang hadir pada tahun 70'an.

Tampilan  XL125 cukup kekar kental gaya motor trail era 70-an, ampu depan bentuk bulat, dengan bentuk tangkinya manis walaupun ukurannya kecil, karen  hanya dapat memuat 6 liter bensin. Bentuk joknya tebal menyatu, model double seater. 

Kaki-kaki memakai pelek ukuran 21 inci di depan dan 18 inci di belakang dibalut ban tapak kasar. Rem depan belakang masih teromol. Bobot 106,6 kg, dengan mesin mirip dengan yang dipakai CB series , yaitu 124 cc, satu silinder, 4-tak, SOHC. Mampu menghasilkan tenaga 13 tk pada 9.400 rpm, ilengkapi skid plate untuk melindungi bagian bawah mesinnya.

Pada jaman dulu, motor trail  ini juga tidak dijual untuk  umum, didatangkan hanya untuk kepentingan pemerintahan demi menjangkau daerah-daerah di lokasi yang terpencil. Oleh sebab itu jumlahnya tidak banyak.

Bagaimana harga Motor Trail Honda XL 125 saat ini? Mengutip Rideapart, saat ini sedang berlangsunglelang satu unit Honda XL125 tahun 1975 yang berada Temple City Honda di California, AS. Pemilik pertamanya menyimpan motorini selama 36 tahun dan dijual pada Maret 2011, kemudian diakuisisi dealer penjualan pada Juli 2016. 

Disebutkan kondisi motor terawat dengan baik, lengkap dengan surat-surat yang masih tersimpan. Meski sudah berumur, motor baru dipakai sejauh 311 mil atau setara 500 km. Angka tersebut cukup jarang buat motor trail terutama trail klasik. Sebab biasanya orang membeli motor dual purpose buat "disiksa" atau kerja keras sehingga odometernya tinggi.

Lelang terbuka online ini pakai sistem bid dan akan ditutup pada Rabu (23/2/2022). Sampai dengan Senin (21/2/2022), motor produksi tahun 1975 ini sudah ditawar 14.999 dollar atau setara Rp 215 jutaan dengan kurs 1 dollar sebesar Rp 14.347.

Dibaca 1543 kali Terakhir diubah pada Kamis, 03 Maret 2022 06:22

Chevrolet Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib Mobilnya?

Ketika sebuah Agen Pemegang Merek (APM) hengkang dari Indonesia, satu hal yang dikhawatirkan adalah ketersediaan onderdilnya. Mengingat spare part mobil sudah menjadi kebutuhan wajib, terutama komponen fast moving yang harus diganti rutin. Chevrolet adalah salah satu merek mobil yang menghentikan… Baca selengkapnya...