TRANSLATE

Merawat Mobil Antik Sulit? Sama Sekali Tidak Kalau Tahu Caranya

Disebut mobil antik karena mobil tersebut sudah tidak diproduksi di zaman sekarang ini. Belum lagi dari segi tampilan interior dan eksterior yang mencerminkan khas retro atau lawas. Meskipun begitu, peminat dari mobil klasik ini sendiri cukup banyak sampai sekarang ini.

Cara Merawat Mobil Antik Agar Tetap Prima

Mobil antik sendiri memiliki banyak keunikan dan semakin sulit dicari, maka harganya akan melambung tinggi. Bisa dibayangkan kalau mulai berinvestasi pada mobil klasik ini mulai dari sekarang. Namun harus dipahami terlebih dahulu bahwa merawat mobil antik ini bukan hal mudah. Ini dikarenakan kadang suku cadang dari mobil klasik tersebut sulit untuk didapatkan. Jadi harus memesan jauh-jauh hari terlebih dahulu atau custom onderdil.

Nah berikut ini ada beberapa cara merawat mobil klasik supaya tetap prima untuk dijadikan kendaraan harian atau investasi.

1.Rutin Mengganti Oli & Filter

Untuk mobil klasik yang sudah berusia lebih dari 10 tahun ke atas, maka perlu mengganti oli setidaknya setiap 2500 KM. Juga perlu mengganti filter oli setiap kali mengganti oli mesin. Filter oli ini mempunyai peran dalam mencegah mobil tersumbat kotoran. Dari segi harga pun tidak sampai 1/5 harga oli mesin, jadi masih bisa dijangkau oleh kantong pemilik tentunya. Mengganti oli secara rutin menjadi salah satu hal penting dalam merawat mobil lawas atau mobil zaman sekarang.

2.Mencuci Mobil dengan Rutin

Meskipun mobil antik lebih banyak mendiami garansi dibandingkan dipakai untuk sehari-hari. Namun tetap pastikan untuk mencuci mobil ini secara rutin, minimal satu minggu sekali. Ketika mencuci mobil pun harus memastikan semua bagian di cuci dengan bersih sampai sela-sela atau kolong mobil. Setelah itu jangan lupa untuk mengelap sampai kering. Ini dilakukan untuk membuat permukaan eksterior tetap terjaga dari debu atau kotoran yang bersarang.

3.Memanaskan Mesin

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa kebanyakan mobil klasik lebih banyak mendiami garansi. Tetapi bukan berarti mesin mobil tidak perlu dipanaskan. Pastikan untuk memanaskan mesin mobil setidaknya setiap 2 – 3 hari sekali. Kamu bisa menyalakan mesin mobil selama 5 – 10 menit. Apabila mobil di parkir di garasi dengan kondisi Parking Brake (rem tangan) aktif, ada baiknya untuk menonaktifkan rem tersebut. Hal ini dilakukan demi mencegah rem menempel pada cakram. Juga dengarkan suara mesin mobil. Apabila ada bunyi aneh, maka ada komponen yang perlu diganti. Jangan sampai ada kerusakan lebih parak, melakukan pencegahan tentunya lebih baik.

4.Mengecek Ring, Kabel dan Karet Penyangga

Semakin bertambah usia mobil, maka dampaknya ada pada komponen penunjang. Misalnya ring, kabel, dan karet penyangga yang bisa dengan cepat mengalami kerusakan, berkarat sampai getas. Oleh sebab itulah, pastikan untuk mengecek bahwa semua komponen yang ada sesuai dengan standar. Jika tidak dicek maka fungsi dari kendaraan ini akan mudah terganggu. Bisa saja ketika mobil dinyalakan atau memicu terjadinya kebakaran.

5.Memperhatikan Kaki-Kaki Mobil

Sama seperti kaki manusia yang semakin tua maka membutuhkan perawatan. Kaki mobil menjadi salah satu komponen yang menopang tubuh dan menjalankan fungsi gerak. Jangan sampai membiarkan mobil antik ini menjadi kotor, penuh debu dan lainnya. Sebab hal ini akan membuat cat rusak dan keropos. Meskipun tergolong mobil klasik, kamu masih tetap bisa memoles body mobil dan melakukan car waxing.

6.Menghindarkan dari Panas Matahari

Jika suhu terlalu panas di dalam mobil maka akan membuat cat interior gampang rusak dan kusam. Oleh karena itulah, pastikan untuk memarkirkan mobil klasik ini ditempat tertutup. Minimal di parkir ditempat yang menggunakan atap kanopi. Jika hanya dilindungi degan sarung mobil tentunya tidak akan efektif.