Rombongan ekspedisi 5 mobil Fiat tersebut dilepas oleh Wakil Gubernur Bali, Cok Ace, di depan Kantor Gubernur Bali. Ketua Bali Fiat Club yang juga ketua tim ekspedisi, Ngakan Putu Swastika, mengatakan kegiatan ini diikuti 5 unit mobil dan anggota tim yang ikut di dalamnya. 5 unit mobil fiat itu adalah seri 125 dan 124 keluaran tahun 1967, 1970, 1973 dan 1974 yang berasal dari Jakarta, Jogja, dan Bali.
Sejarah Fiat 124
Fiat adalah produk pabrikan mobil yang berasal dari Turin, Italia. Nama fiat adalah singkatan dari Fabbrica Italiana Automobili Torino. Mobil ini populer di Indonesia sekitar era 60 dan 70an awal. Salah satu produknya adalah Fiat 124.
Mobil ini didesain oleh Oscar Montabone, chief engineering Fiat. Mobil ini dirancang untuk penggunaan harian. Walaupun demikian, fitur-fiturnya tergolong canggih pada jamannya. Bagian kaki-kakinya sudah mengaplikasikan coil spring (per keong) independen dibagian belakang. Untuk pengeremannya, sudah disediakan 4 buah diskbrake untuk masing-masing roda.
Walaupun dari luar terlihat ukurannya kecil, interior cukup lapang. Konstruksinya ringan dan ongkos produksinya murah, agar harga jualnya terjangkau.
Fiat 124 adalah sedan berukuran menengah yang diproduksi antara tahun 1966 sampai 1974. Yang membuatnya populer adalah perjanjian kerjasama berupa lisensi, untuk memproduksi Fiat 124 di pabrik mobil kecil sejumlah di negara berkembang seperti :
- Turki; dirakit oleh perusahaan bernama Tofaş, dengan nama Murat 124
- Spanyol; dirakit oleh perusahaan SEAT, dengan nama Seat 124
- Uni Soviet, dirakit dengan nama VAZ-2101 hingga Lada Riva. Mobil ini sangat populer bahkan menjadi ikon di negara tersebut.
- Selain itu, di India, Korea Selatan, Mesir dan Bulgaria, Fiat juga menggandeng perusahaan perakitan lokal disana untuk membuat Fiat 124 versi mereka sendiri.
Di Indonesia, mobil ini dijual dengan merk Fiat 124, antara tahun 1967 sampai 1972. Tersedia dalam bentuk sedan 4 pintu, station wagon 5 pintu dan coupe.
Fiat 124 Sedan dan Station Wagon
Untuk sedan 4 pintu, ada 2 varian yaitu Fiat 124 dan Fiat 124S. Aksesoris Fiat 124S lebih mewah dibanding Fiat 124.Perbedaan paling signifikan terlihat jelas pada bagian eksteriornya. Fiat 124S memakai 4 buah lampu bulat sementara 124 hanya 2 buah. Untuk jenis station wagon, populasi tidak banyak.
Fiat 124 yang dijual di Indonesia hanya ada 1 pilihan mesin, yaitu mesin konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve berkapasitas 1438cc, dengan pengebut bahan bakar karburator dan transmisi manual 4 percepatan. Padahal di negara lain tersedia varian mesin 1200cc, 1600cc dan 1800cc yang dilengkapi transmisi manual 5 percepatan.
Konon gearbox manual yang dipakai Fiat 124 ini merupakan gearbox all synchromesh yang sama dengan yang digunakan oleh Fiat 1500 yang merupakan pendahulu Fiat 124 ini.
Fiat 124 coupe
Varian ini tergolong langka, disebut dengan nama Fiat 124 Sport. Mesinnya berjenis DOHC 16 valve, yang dilengkapi dengan 2 buah karburator 2 barrel Weber 40. Varian ini juga lebih canggih jika dibandingkan dengan sedan dan station wagonnya.
Selain mesin, bagian kaki-kakinya sudah menerapkan suspensi depan double wishbone dan rem cakram di keempat rodanya.
