Datsun 280c 330, Mobil Mewah Produk Nissan Era Tahun 70

Nissan Elgrand menjadi satu-satunya mobil Nissan termewah di Indonesia. Seri ini menjadi peluru pabrikan Jepang itu saat ini untuk ‘berperang’ melawan mobil mewah Toyota Alphard dan Honda Odyssey. Namun, tahukan Anda jika di masa lalu, Nissan juga sudah sempat mengeluarkan seri mewah di Tanah Air? Ya, adalah  Datsun 280c generasi 330 yang merupakan mobil mewahnya Nissan di era 1970-an. Membandingkan pada zamannya, Nissan 280c adalah mobil mewah para penggemar Datsun, sedangkan penggemar mobil Barat akan memilih Mercedes-Benz W123 atau lebih kondang disebut Mercy Tiger.

Datsun 280c sendiri memiliki sebutan Nissan Cedric di negeri asalnya, Jepang. Mobil ini pun memiliki kembaran, yaitu Nissan Gloria. Keduanya sama-sama dirancang sebagai mobil mewah dengan styling yang berbeda dari kebanyakan seri Nissan lainnya.

Lahirnya Nissan Gloria sendiri tak terlepas dari sejarah bergabungnya Prince Motor Company dengan Nissan Motor Company. Kala itu, pada 1960-an Prince yang dikenal sebagai pabrikan mobil mewah. Seri andalannya andalannya adalah Prince Skyline dan Prince Gloria. Sementara Nissan sendiri juga sudah memiliki keluaran kelas mewah, yaitu Cedric. Oleh karena tak bisa meninggalkan lineup ini, maka munculah Nissan Gloria. Di Indonesia, Nissan Gloria hadir sebagai penerus Datsun 280c 330.

Kembali ke Datsun 280c 330. Sebagai mobil kelas sedan, Datsun 280c 330 terbilang sangat perkasa. Bagaimana tidak, mobil mewah ini menyunggi mesin dengan kapasitas hingga 2800cc. Ya, meski ukuran ini sangat wajar jika membandingkan jumlah silinder yang diusung, yaitu 6 buah silinder segaris. Mesin yang disungginya adalah mesin Nissan L28 dengan konfigurasi SOHC 12 valve.

Khas mobil era 70-an, Datsun 280c 330 juga masih mengandalkan karburator untuk menyemburkan bahan bakar ke ruang pembakaran. Mobil berbobot 1375 kg ini, mampu menghasilkan tenaga 125 Hp pada 480Rpm dan torsi 197Nm pada 3200Rpm. Seri Datsun 280 juga hadir dalam varian injeksi, dengan nama 280Z. Khusus varian ‘hemat energi’ itu, menggunakan mesin Nissan L Series yang merupakan mesin bensin terbesar bawaan pabrik.

Mobil mewah ini mengusung dimensi 4.695x1.695x1.430 mm ini, dengan penggerak roda belakang, terbilang sebagai sedan tangguh pada jamannya. Sekedar membandingkan, banyak mobil masa kini yang justru menggunakan roda penggerak depan. Seperti diketahui, mobil dengan roda penggerak belakang jauh lebih kuat ‘mengangkut beban’ dibandingkan dengan mobil dengan roda penggerak depan. Lanjut ke soal transmisi. Khas mobil era 70-an Datsun 280c pun mengusung transmisi manual dengan 4 percepatan, komposisi yang umum di eranya.

Populasi Datsun 280c 330 sangat sedikit, sehingga termasuk mobil langka di Indonesia. Hal itu terjadi antaran pada saat pemasarannya, ATPM Datsun (Nissan) yaitu Indokaya Nissan harus tutup dan diganti oleh Wahana Wirawan. Pergantian ini rupanya juga turut berdampak pada harga mobil baru Datsun 280c kala itu. Sedan yang memulai debutnya pada 1976 dan berakhir penjualannya pada 1979 itu, nyatanya masih terus dijual hingga pertengahan tahun 1980, untuk menghabiskan stok di gudang Indokaya Nissan. Untuk ‘cuci gudang’, tak heran jika dibanderol murah. Harganya bahkan lebih miring dibandingkan dengan mobil lini di bawahnya.

Beranjak dari masanya, kini Datsun 280c 330 sudah menjadi mobil klasik. Tak ada patokan khusus mengenai harga jualnya, walaupun berkisar di angka Rp40-an juta. Namun, sekali lagi, harga tersebut tak bisa jadi parameter, mengingat harga bisa saja mencapai ratusan juta rupiah jika barang dalam kondisi very good dan mungkin memiliki history tersendiri.

Mesin 14B Masih Jadi Pilihan Tepat Untuk Toyota Land Cruiser BJ40

Jip lansiran Toyota, Land Cruiser seri 40, begitu legendaris sampai-sampai memiliki banyak sekali model dan varian mesin. Salah satunya berkode BJ40. Di antara sekian banyak jenis mesin untuk Toyota Land Cruiser BJ40, mesin 14B masih menjadi favorit. Baca selengkapnya...

Corona, Gagal Dengan Toyopet Berjaya Via Toyota

Toyota Corona adalah nama mobil produk Toyota yang dibuat pertama kali pada tahun 1957. Dalam jajaran produk Toyota, Corona menempati tempat kedua setelah Crown. Namun pada awalnya, Corona yang dipasarkan di pasar domestik Jepang, menggunakan merk Toyopet, bukan Toyota. Baca selengkapnya...

Toyota Land Cruiser BJ40, Besar Tenaganya Tapi Irit Solarnya

Toyota adalah nama produsen Jepang yang sama sekali tak bisa diremehkan keberadaannya. Pabrikan satu ini dikenal piawai meracik berbagai model mobil. Bukan hanya parasnya yang menawan, melainkan juga memiliki ketangguhan. Beberapa diantaranya bahkan dirancang khusus sebagai kendaraan yang sanggup… Baca selengkapnya...

Cara Merawat Kijang Doyok agar Panjang Umur

Kijang Doyok merupakan salah satu varian Kijang lansiran Toyota yang paling legendaris. Namanya abadi bersanding dengan Kijang lawas lainnya seperti Kijang Buaya, Kijang Super, dan Kijang Kapsul. Sebagai mobil retro era 1980-an, cara merawat Kijang Doyok pun tidak sembarangan. Baca selengkapnya...

Berpredikat Mobil Klasik, Kijang Buaya Bekas Masih Diburu

Punya predikat mobil klasik tak membuat Kijang Buaya Bekas kehilangan daya tarik. Menurut informasi, kijang pikap keluaran tahun 1977 ini masih diburu banyak penggemar, mulai dari kolektor hingga mereka yang ingin sekedar bernostalgia. Baca selengkapnya...

Solusi Masalah Stir Keras dan Berat Pada Mitsubishi Lancer SL

Mengingat usia Mitsubishi Lancer SL sudah lebih dari 20 tahun, agar stirnya tetap ringan dan nyaman pada saat digunakan , maka penggunanya wajib memperhatikan kinerja balljoint dan worm stir. Baca selengkapnya...

Kisah Sepasang Mobil Kijang Tua Touring ke Tiga Negara

Mobil retro selalu identik dengan kesan antik dan reyot. Berkat predikat itu, para pemiliknya selalu berhati-hati dengan tidak membawa mobil tua kesayangannya ngebut jauh-jauh. Namun, siapa sangka jika mobil Kijang tua ternyata masih kuat touring menerabas tiga negara. Baca selengkapnya...

Kijang Super, Generasi Emas Kijang Toyota yang Laris Manis

Generasi emas Kijang Toyota merujuk pada generasi ketiga mobil Kijang yang berjulukan Kijang Super atau Kijang Kotak. Varian yang diproduksi pada tahun 1986 ini menandai perubahan strategi pemasaran Kijang dari mobil niaga ke mobil penumpang seutuhnya. Sederet seri Kijang paling laris lahir pada… Baca selengkapnya...

PeReCi, Ajang Guyup Penggemar Mobil Perancis Agar Tetap Eksis

Memelihara mobil langka dan juga klasik pasti punya tantangan tersendiri. Sudah tentu kelangkaan sparepart bakal jadi masalah yang muncul dalam menu. Akan tetapi, semua halangan tersebut tidak bisa menjadi penghalang bagi para pecintanya untuk berpaling. Justru, dari kesulitan yang dihadapi ini… Baca selengkapnya...

Begini Spesifikasi Kijang Doyok, Generasi Penerus Kijang Buaya

Dari empat prinsipal mobil nasional era 70-an, hanya tinggal Toyota yang berhasil bertahan dan berkembang. Hasil dari pengembangannya itu melahirkan Kijang Generasi Kedua atau yang biasa disebut Kijang Doyok sebagai penerus Kijang Buaya. Spesifikasi Kijang Doyok juga tidak sembarangan karena sempat… Baca selengkapnya...