Simca 1000 / Mille, Mobil Italia Hasil Produksi Perancis

Selain  Peugeot, Citroen dan Renault, masih ada lagi satu merk mobil asal Perancis yang sempat dipasarkan secara remi  di  Indonesia yaitu Simca, singkatan dari bahasa Prancis: Société Industrielle de Mécanique et Carrosserie Automobile. Simca adalah perusahaan mobil Prancis, yang didirikan pada November 1934 dibawah kendali Fiat. Namun, pada tahun 1970, Simca menjadi anak perusahaan dan merek Chrysler Eropa, mengakhiri kiprahnya sebagai perusahaan independen.

Salah satu produk Simca yang cukup terkenal adalah Simca 1000. Atau di perancis disebut Mille, istilah yang memiliki arti  ribu atau 1000. Walaupun, pada kenyataannya juga tersedia varian bermesin lebih besar. Simca 1000 adalah sedan empat pintu berukuran kecil, bermesin belakang yang diproduksi dari tahun 1961 hingga 1978 dan mulai dijual di sampai sekitar awal tahun 1980.

Setelah diluncurkan, Simca 1000 menjadi mobil yang populer di Prancis, dan juga di pasar ekspor. Pada tahun pertama produksinya yaitu pada tahun 1962 saja, terjual hingga  154.282 unit. Luar biasa, mengingat Simca dan dealernya tidak memiliki pengalaman menjual mobil kecil.

Sebagai perbandingan, penjualan terbanyak mobil buatan perancis untuk tahun 1962 di kelas mobil kecil  adalah Renault Dauphine. Yang berhasil menjual sebanyak 266.767  unit. Pesaing lainnya adalah Citroën Ami  yang berhasil menjual 85.358 unit.

Meski dibuat oleh pabrik mobil Perancis, Simca 1000 ini sebenarnya merupakan mobil Italia. Sejarahnya berawal dari presiden direktur Simca, Henri Pigozzi, yang merupakan sahabat karib pendiri Fiat, Giovanni Agnelli.Setelah  sukses menjual Fiat 600 dan serta melihat kondisi ekonomi Italia yang mulai pulih setelah perang dunia kedua, Fiat kemudian merancang mobil generasi penerus Fiat 600. Prototypenya dirancang oleh Dante Giacosa , diberi kode internal project 119 untuk versi 2 pintu dan project 122 untuk versi 4 pintu.

Tetapi karena karena permintaan akan Fiat 600 masih sangat tinggi, produksi dan pemasaran model mobil generasi penerus Fiat 600 diputuskan untuk ditunda. Henri Pigozzi yang saat pengembangan mobil ini sering berkunjung ke pabrik Fiat,  tertarik untuk memasarkannya. Karena kedekatannya dengan pendiri Fiat, Pigozzi kemudian berhasil mendapatkan rancang bangun project 122 ini.

Prototype project 122 ini kemudian dibawa ke Perancis dan di sempurnakan oleh Felice Mario Boano. Kemudian dirakit dan dijual oleh  Simca pada tahun 1961. Sekilas, tampang Simca 1000 ini mirip dengan Fiat 850 yang dirancang bersamaan. Tak heran,karena Prototype project 119 sendiri pada akhirnya selesai dan dijual Fiat dengan nama Fiat 850.

Bentuk keseluruhannya mengotak yang membuat Simca 1000  memiliki ruang kabin yang cukup besar walau ukuran keseluruhannya yang kecil. Mungkin karena inilah, perusahaan taksi di kota-kota di Perancis sana memilih Simca 1000 untuk dijadikan armadanya.  

Karena masih sebangun dengan Fiat 850, bagian depan mobil ini merupakan bagasi dan tangki bensin sementara bagian belakangnya merupakan ruang mesin.

Pada awalnya, Simca 1000 dijual dengan memakai mesin 1000cc. Seiring berjalannya waktu dan adanya permintaan, Simca kemudian juga memasang mesin 777cc, 850cc, 1100cc, 1200cc dan 1300cc. Simca 1000 yang dijual Indonesia memakai mesin Poissy engine dengan kode type 351 atau 1E1, dengan konfigurasi 4 silinder segaris OHV 8 valve dan kapasitas 1118cc.

Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 53Hp. Untuk menyalurkan tenaganya ke roda belakang, mesin yang diletakkan dibelakang gardan belakang ini menggunakan transmisi manual 4 percepatan dengan sinkromesh.

Pada tahun terakhir penjualannya di Indonesia (1980), mobil ini dijual dengan harga 6.050.000 rupiah saja. Ini lebih murah dibandingkan mobil Jepang seperti Toyota Corolla KE30 (7.750.000 rupiah) atau Honda Civic matic (7.100.000 rupiah) namun lebih mahal dibanding Charade G10 (5.795.000 rupiah) dan menjadi sedan 4 pintu bukan hatchback paling murah di Indonesia pada saat itu.

Namun, Simca 1000 hanya tersedia level GLS dan sepertinya merupakan stok terakhir yang belum terjual sejak 1978 sebelum Simca hengkang dari Indonesia sampai sekarang.

Simca menghilang pada tahun 1978, ketika Chrysler melepaskan operasinya di Eropa ke produsen mobil Prancis lainnya, PSA Peugeot Citroën. PSA mengganti merek Simca dengan Talbot setelah periode singkat ketika beberapa model disematkan mereak sebagai Simca-Talbots.

Dibaca 1250 kali Terakhir diubah pada Jumat, 11 Maret 2022 11:29

Tips Merawat Mobil Saat Hujan Ala Komunitas Mobil Terbesar Di Indonesia

Komunitas mobil terbesar di Indonesia – Ketika musim hujan tiba, sudah menjadi sebuah pertanda bagi pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan ekstra. Tentunya Anda tidak ingin mobil tiba-tiba macet ketika di jalanan hujan bukan? Oleh sebab itulah, sebagai pemilik mobil, Anda harus bisa merawat… Baca selengkapnya...