Desain Jeep Willys MB dirancang khusus untuk kebutuhan militer Amerika Serikat dan pasukan Sekutu dalam Perang Dunia II. Kemudian diproduksi dalam jumlah besar, mulai tahun 1941 hingga 1945. Mobil ini juga tercatat dalam sejarah, sebagai  mobil penggerak empat roda massal pertama di dunia, karena total produksinya mencapai  650.000 unit, atau seperempat dari total kendaraan bermotor non-tempur Amerika Serikat  yang diproduksi selama perang. Sebagian besar dari jumlah tersebut diberikan kepada sekutu Amerika Serikat, termasuk Uni Soviet pada saat itu.

Sejarawan Charles K. Hyde menulis: "Dalam banyak hal, Jeep Willys MB menjadi kendaraan ikonik Perang Dunia II, dengan reputasi ketangguhan, daya tahan, dan fungsinya. Pada eranya, mobil ini memang dianggap dapat menggantikan  fungsi kuda dan hewan penarik lainnya,  yang masih banyak digunakan dalam Perang Dunia I. Oleh sebab itu, banyak digunakan di seluruh dunia sebagai kendaraan militer.

Beberapa tokoh penting mengapresiasi kendaraan militer ini. Seperti Dwight D. Eisenhower, yang merupakan Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi Sekutu di Eropa dalam Perang Dunia II. Dalam memoarnya, ia menuliskan sebuah fakta  bahwa sebagian besar perwira senior menganggap Jeep Willys MB sebagai salah satu dari lima peralatan yang paling vital untuk kesuksesan operasi militer di Afrika dan Eropa.

Termasuk Jenderal George Marshall, Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat, yang menyebut Jeep Willys MB sebagai "kontribusi terbesar Amerika untuk peperangan modern”.

Pada tahun 1991, Jeep MB ditetapkan sebagai "International Historic Mechanical Engineering Landmark" oleh American Society of Mechanical Engineers. Bukan hanya pada masa Perang Dunia II,  Jeep Willys MB juga terus dimanfaatkan kehandalannya pada berbagai perang lainnya seperti Perang Korea.

Pada jaman yang semakin maju, kebutuhan akan kendaraan militer juga terus berkembang. Untuk kepentingan itulah , Jeep Willys MB kemudian juga disempurnakan. Pada tahun 1949 dan 1952, Jeep Willys MB dikembangkan menjadi M38 Willys MC dan M38A1 Willys MD. Dan pada tahun 1960, Jeep Willys MB di desain ulang oleh Ford menjadi Jeep Willys dengan kode M151.

Dunia mengakui, pengaruh Jeep Willys MB memang luar biasa.  Beberapa tahun setelah kendaraan ini diluncurkan, hampir semua pabrik mobil di seluruh dunia mulai membangun kendaraan serbaguna berpenggerak empat roda dengan desain serupa, baik di bawah lisensi atau tidak.

Pada awalnya tentu saja untuk tujuan militer, tetapi kemudian juga dikembangkan untuk pasar sipil. Hal tersebut dilakukan setelah  Willys mengubah MB menjadi Jeep CJ-2A sipil pada tahun 1945, Perubahan ini juga membuat Willys tercatat dalam sejarah, sebagai pembuat kendaraan serbaguna penggerak empat roda sipil pertama di dunia yang diproduksi secara massal.

Nama "Jeep" akhirnya menjadi merek dagang, dan tumbuh menjadi merek yang sukses dan sangat dihargai. Pada tahun 2010, American Enterprise Institute menyebut jip sebagai "salah satu desain paling berpengaruh dalam sejarah otomotif".

Sejarah dan Klaim Willys

Ide tentang Willys, pada awalnya berasal dari pasukan infanteri Amerika Serikat, alias pasukan tempur darat yang berjalan kaki, dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.

Pasukan infanteri ini membutuhkan kendaraan untuk operasional yang sederhana, kuat, dan dapat digunakan pada semua jenis medan pertempuran.  Sebuah komite akhirnya dibentuk untuk mendefinisikannya.  Pada musim gugur tahun 1941, setelah melakukan banyak penelitian dan uji coba,  para insinyur militer dan sipil, terutama mereka yang bekerja di Depot Quartermaster Holabird, berhasil merumuskannya.

Berdasarkan catatan Lt. E.P. Hogan dari US Army Quartermaster Corps yang memuji hasil kerja mereka ini, kendaraan yang akan dibuat  berupa truk Angkutan ringan  1⁄4-ton, berpenggerak empat roda (4x4), dirancang khusus untuk keperluan militer angkatan darat, dan tidak boleh diklaim oleh individu atau pabrikan mana pun.

Namun pada perkembangannya, Willys kemudian mengklaim desain tersebut sebagai  sebuah pencapaian spektakuler mereka bersama dengan perwira Angkatan Darat Amerika Serikat. Setelah New York Times menganggapnya sebagai sebuah kesalahan, tak pelak klaim tersebut berkembang menjadi sebuah kasus.

Fakta sebenarnya, seperti yang dikatakan oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC), Jeep Willys MB berasal dari desain milik Bantam yang dikembangkan bersama perwira Angkatan Darat Amerika Serikat.

Sebagai solusinya, pada tanggal 8 Oktober 1941, Angkatan Darat Amerika serikat mengajukan paten  Jeep Willys MB. Yang berisi rincian tentang kendaraan berukuran kecil dan ringan,  yang memiliki berbagai yang dapat diubah untuk tujuan militer.

Tujuan dari pengajuan paten tersebut adalah memperoleh hak untuk  membuat mobil yang dapat diubah atau diatur sedemikian rupa. Atau dengan kata lain, dari satu desain  dapat dibuat berbagai jenis kendaraan. Contohnya menjadi  truk kargo, pengangkut personel, ambulans darurat , tempat tidur lapangan, mobil radio, unit mortar parit, unit senapan mesin anti-pesawat bergerak, atau untuk tujuan lain.

Jka pengajuan paten tersebut disetujui , maka Jeep Willys MB dapat dibuat dan digunakan oleh atau untuk Pemerintah tanpa harus membayar royalti.

Akhirnya, pada tanggal 7 April 1942, sebuah paten dengan nomor 2278450 diterbitkan untuk diberikan kepada Angkatan Darat Amerika Serikat. Di paten tersebut, tercantum nama Kolonel Byron Q. Jones sebagai penemu, meskipun ia tidak terlibat pada proses rancang bangunnya.