Dirancang dengan struktur bodi yang kokoh, ground clearance tinggi dengan roda berukuran besar, serta suspensi berukuran panjang pada roda belakang yang terbukti sangat efektif meredam reaksi torsi dari gardan, Peugeot 504 kemudian diproduksi dalam beberapa varian.
Masing-masing varian dirancang oleh orang yang berbeda. Seperti varian sedan (berline) didesain oleh Aldo Brovarone dari Pininfarina.
Model coupé dan cabriolet dirancang oleh Franco Martinengo di Pininfarina, sedangkan wagon (break dan familiale) dan pikap (camionette) sketsanya dibuat sendiri oleh para ahli dari Peugeot.
Pada awalnya, produk perdana mobil ini akan diperkenalkan kepada lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melakukan kegiatan jurnalistik (pers), pada bulan Juni 1968. Namun pada menit-menit terakhir, rencana tersebut harus ditunda hingga tiga bulan, karena pada bulan Mei 1968, terjadi kerusuhan sipil di seluruh negara Prancis.
Peristiwa yang dikenal dengan nama “May 68” (Bahasa perancis: Mai 68) ini terjadi selama tujuh minggu, berupa demonstrasi, pemogokan umum, dan pendudukan universitas serta berbagai fasilitas industri.
Pada puncaknya, menyebabkan ekonomi Prancis berhenti total. Akibatnya,rencana produksi Peugeot 504 juga mengalami penundaan.
Setelah kerusuhan mereda dan Peugeot 504 berhasil diproduksi, pada bulan oktober 1968 langsung diperkenalkan pada acara pameran mobil dua tahunan di Paris yang disebut dengan Paris Motor Show (bahasa Prancis : Mondial de l'Automobile).
Dalam dunia otomotif, Paris Motor Show merupakan salah satu pameran mobil terpenting, karena kerap menampilkan mobil produksi baru dan mobil konsep.
Pada ajang tersebut, Peugeot 504 langsung mendapat penghargaan sebagai "the 1969 European Car of the Year” karena beberapa faktor seperti gaya (styling) , kualitas, sasis, pengendaraan (ride), visibilitasnya, kekuatan mesin dan kehalusan (refinement).
Hal tersebut merupakan kesimpulan penilaian dari sejumlah pengelola majalah otomotif dari berbagai negara di Eropa seperti: Auto (Italia), Autocar (Inggris), Autopista (Spanyol), Autovisie (Belanda), Majalah L'Automobile (Prancis), Stern (Jerman) dan Vi Bilägare (Swedia), sebagai "the 1969 European Car of the Year”.
Selanjutnya, dimulailah penjualan Peugeot 504 ke seluruh dunia, termasuk pasar Amerika Latin dan Afrika yang nantinya memberikan julukan khusus karena ketangguhannya.
PEUGEOT 504 DI AFRIKA
Pada tahun 1968, kondisi jalan dalam kota yang berada di negara afrika, mayoritas belum beraspal.Terlebih lagi di luar kota dan pedesaaan, dimana 85 persennya dalam kondisi buruk dan tidak dapat digunakan selama musim hujan.
Hal tersebut merupakan tantangan berat bagi Peugeot 504 yang tergolong baru. Pada kenyataannya mobil tersebut dapat melaju tanpa kendala.
Ketangguhan tersebut sontak membuat popularitas Peugeot 504 naik sangat tinggi. Untuk memenuhi permintaan yang seakan tidak pernah ada akhirnya, mobil ini terus diproduksi hingga 38 tahun kemudian, di beberapa negara di Afrika yaitu:
1.KENYA
Di negara ini, hingga tahun 2007 tercatat ada 27 ribu unit Peugeot 504 yang diproduksi. Karena kepopulerannya mobil ini di Kenya disebut sebagai "Raja Jalan Raya Afrika" (King of the African Road).
2.NIGERIA
Di Nigeria, 425.000 unit Peugeot 504 diproduksi sampai tahun 2006, dari kit knock down, yaitu suku cadang yang diproduksi oleh Peugeot di Prancis kemudian diekspor ke Nigeria untuk dirakit menjadi mobil.
3.AFRIKA SELATAN
Peugeot 504 diproduki oleh perusahaan bernama Peugeot and Citroën South Africa (PACSA), hingga tahun 1978, beberapa saat sebelum Sigma Motor Corporation, perusahaan perakit dan distributor kendaraan bermotor asal Afrika Selatan mengambil alih dan memindahkan produksinya ke pabrik "Sigma Park" di sebelah timur Pretoria.
Afrika Selatan mendapatkan dua macam Peugeot 504 yaitu versi 2.000cc dan TI hingga pertengahan 1976 ketika versi 1800 L yang harganya lebih murah ditambahkan.
ARMADA BUSH TAXI AFRIKA
Di Afrika, selain untuk memenuhi kebutuhan pribadi, Peugeot 504 juga banyak digunakan sebagai alat transportasi umum yang disebut sebagai Bush taxi atau taxi-brousse, yaitu taksi bersama - mirip angkutan umum di Indonesia - yang beroperasi di beberapa negara Afrika yang berbahasa Prancis.
Bush taxi beroperasi di terminal resmi, namun menunggu penumpang hingga penuh sebelum berangkat. Di luar jam sibuk, waktu tunggu penumpang bisa mencapai lebih dari satu jam.
Regulasi di Afrika memang lebih berfokus pada kendaraan, bukan operator atau cara pengoperasiannya. Oleh sebab itu, bush taxi di Afrika beroperasi tanpa regulasi karena tidak termasuk dalam skema pemerintah.
PENGHARGAAN UNTUK PEUGEOT 504 AFRIKA
Popularitas dan ketangguhan Peugeot 504 di Afrika memang tidak diragukan lagi, oleh sebab itu tidak mengherankan jika pada tahun 2013, Los Angeles Times menobatkannya sebagai "pekerja keras Afrika" (Africa's workhorse).
Los Angeles Times, adalah surat kabar harian yang terbit di Los Angeles, California sejak tahun 1881. Bukan surat kabar biasa, karena Los Angeles Times mendapatkan lebih dari 40 Penghargaan Pulitzer.
Surat kabar ini juga termasuk terbesar kelima di negara bagian ini dan terbesar di Amerika Serikat Bagian Barat, dengan sirkulasi cetak 118.760 dan 500.000 pelanggan online.