Berikut adalah langkah tune up mobil lawas beserta perawatan tambahan lainnya yang dijamin membuat Jimny Jangkrik siap ngebut tanpa takut mogok.
Lakukan Tune Up Rutin
Masalah utama yang kerap muncul pada mesin mobil retro ialah penurunan performa. Jimny Jangkrik yang sudah diakui keandalannya pun akan mengalami hal yang sama. Apalagi pengabutan bahan bakar Jimny generasi pertama ini masih mengandalkan karburator, yang mengakibatkan konsumsi bensin menjadi tidak stabil.
Cara terbaik meningkatkan performa mesin Jimny Jangkrik yang sudah uzur adalah dengan melakukan tune up rutin. Pastikan pengapian dalam keadaan baik agar kinerja sistem pembakaran bensin berjalan semestinya. Selain itu, tune up mobil lawas sebaiknya diikuti penyetelan klep, timing belt, dan karburator untuk menjaga kinerja dan sinkronisasi mesin.
Melakukan Porting And Polish
Cara lain untuk meningkatkan performa mesin Jimny Jangkrik dapat ditempuh dengan melakukan porting and polish (PnP). PnP dapat dilaksanakan bersamaan dengan proses tune up mobil lawas yang rutin dilakukan setiap 15.000 kilometer. Tujuannya untuk memperbaiki efisiensi volumetric mesin yang umumnya berada pada kisaran 70% menjadi 80-85%.
PnP yang dilakukan secara presisi dapat melancarkan aliran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar. Tarikan mesin pun menjadi lebih enteng, diikuti nafas mesin yang panjang dan akselerasi lebih spontan. Mesin bawaan pabrik Suzuki F8 pada Jimny Jangkrik tetap mampu menghasilkan tenaga besar meski tanpa melakukan engine swap.
Memasang Volt Stabilizer
Memasang volt stabilizer tak ketinggalan menjadi salah satu cara terbaik meningkatkan kinerja mesin Suzuki F8 pada Jimny Jangkrik. Dengan demikian, performa mesin mobil retro yang satu ini dapat mencapai titik optimal tanpa menganggu stabilitas sistem pembakaran.
Demikian cara-cara meningkatkan performa mesin Jimny Jangkrik kesayangan Anda. Perawatan yang benar dan bersifat rutin dijamin dapat menjaga kondisi mesin mobil retro tetap prima, meskipun sudah berusia uzur.