Melalui Giulia, Alfa Romeo disebut sebagai produsen mobil yang tergolong berani, karena menggunakan mesin yang kuat dalam mobil empat pintu berbobot ringan (1 ton) untuk produksi massal. Produk pertamanya disebut dengan Tipe 105.
Mesin yang digunakan adalah tipe 'light alloy twin overhead camshaft four-cylinder' yang serupa dengan mesin yang digunakan pada seri Giulietta (750/101).
Dengan penyetelan karburator yang tepat, dapat menghasilkan daya antara 80 hingga sekitar 110 bhp (55 hingga 75 kW), pada transmisi manual 5 kecepatan.
Dalam kondisi standarnya saja, Alfa Romeo Giulia dipuji karena handling yang nyaman dan lincah jika dibandingkan dengan sedan kecil empat pintu buatan Eropa pada saat itu.
Tipe 105 yang paling populer adalah Alfa Romeo Giulia 'Super'. Mesinnya berukutan 1,6 liter, dengan karburator kembar. Kecepatan tertinggi yang dapat diraih mencapai 170 km/jam (106 mph).
Akselerasi sangat baik, dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam (62 mph) bisa didapat dalam waktu 12 detik saja, menggunakan ban standar pabrik yaitu Pirelli Cinturato 165HR14 atau 155HR15 (CA67).
Catatan waktu yang luar biasa, bahkan lebih baik daripada banyak mobil sport yang lebih baru.
Model sedan empat pintu berbentuk kotak, temasuk jenis yang banyak dicari. Tidak hanya kabinnya yang kotak, tapi juga ruang mesin dan bagasi semuanya berbentuk persegi, ditambah lagi dengan detail pada grill, garis atap, dan kap mesin.
Namun karena pada saat pengembangannya menggunakan bantuan terowongan angin, bodinya sangat aerodinamis dengan koefisien hambatan C d = 0,34, sangat rendah untuk model mobil saloon pada zaman itu.