1. Domain
Yang dimaksud domain adalah alamat dari situs. Sebagai contoh adalah jajananenakdibogor.com, jajananenakdibogor adalah nama domain sedangkan .com adalah ekstensinya.
Ada berbagai macam ekstensi domain yang bisa Anda gunakan, selain .com ada juga .org, .net, id, .xyz, dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan sebuah domain, Anda harus mendaftarkannya terlebih dahulu melalui domain name registrar. Biayanya tidak mahal, mulai dari Rp 55.000 per tahun.
2. Web Hosting
Untuk memulai situs, anda harus menyiapkan web hosting yaitu tempat menyimpan data website. Melalui web hosting pula, situs dapat ditampilkan kepada para pengguna internet.
Web hosting terdiri dari beberapa jenis,salah satunya adalah layanan berbasis cloud yang memiliki kelebihan selain mudah digunakan, pengelolaan server dilakukan oleh penyedianya. Selain itu, sumber dayanya yang besar bisa mempercepat loading website dan minim downtime.
3.SSL Certificate
Setelah memiliki domain dan web hosting, ada hal lain yang diubutuhkan yaitu keamanan website. Untuk memproteksi pertukaran data yang terjadi pada website, Anda harus memiliki SSL certificate.
4.CMS
Pada awalnya membuat website UKM membutuhkan koding yang hanya dimengerti oleh web developer. Namun kini tersedia Content Management System atau CMS yang dapat digunakan untuk menentukan tampilan dan fitur situs UKM, tetapi juga mengelola kontennya.
Ada banyak pilihan CMS yang bisa digunakan, baik open source atau komersial, yang dibuat dengan bahasa pemrograman berbeda. Ada CMS yang berbasis PHP, Java, Phyton, ASP.NET, Perl atau Ruby on Rails. Setiap CMS juga mendukung satu atau lebih varian database antara lain; MySQL, PostgreSQL, MariaDB, Percona, Microsoft SQL Server, SQLite, Oracle dan MonggoDB.
Linux adalah sistem operasi open source untuk web server yang paling dominan digunakan. Web server Linux umumnya sudah ada komponen perangkat lunak seperti PHP dan juga MySQL. Itu sebabnya, CMS berbasis bahasa pemrograman PHP lebih dominan digunakan. Ada puluhan CMS open source berbasis PHP yang bisa menjadi opsi untuk membuat website dinamis antara lain: wordpress, joomla, drupal, TYPO3, Contao, CMS Made Simple (CMSMS).
Informasi diatas hanyalah langkah awal untuk membuat website, masih ada tahapan berikutnya mulai dari menginstall CMS, mengatur konfigurasi, tampilan, fitur, dan konten hingga mengoptimasi kecepatan dan search engine optimization (SEO)nya.
Apakah cukup sulit dipahami? Jika membutuhkan layanan konsultasi dan asistensi virtual untuk membuat website, silahkan berkunjung ke rizalconsulting.id, atau kontak langsung ke Muhammad Fauzi Rizal 085715872597