Saat pertama kali mengaspal di Indonesia tahun 1985, sedan sedan sporty yang mengusung dimensi ringkas bersudut tajam ini, digadang-gadang sebagai penguasa pasar di kelasnya. Popularitasnya menyaingi Mazda 323 Trendy, Daihatsu Charade CX, Honda Civic Wonder dan Suzuki Forsa.
Itu sebabnya, meski usianya sudah hampir 40 tahun, dengan fitur ala kadarnya, tak mengurangi sisi menarik Toyota Starlet Kotak. Daya tariknya masih sanggup membuat luluh para pecinta otomotif.
Mobil Nostalgia Generasi Milenial
Bagi kalangan penghobi mobil retro, sisi menarik Toyota Starlet Kotak terletak pada nilai nostalgianya yang amat tinggi. Starko ibarat kapsul waktu yang berhasil merekam momen-momen pergaulan anak muda di era 1980-an.
Saking populernya, Starko banyak ditemukan di parkiran kampus, sekolah, dan tempat-tempat pergaulan muda-mudi di Jakarta Selatan. Popularitas hatchback ini antara kawula muda bisa jadi karena dapat menjadi alternatif pilihan sedan berkualitas, yang lebih ekonomis dibandingkan dengan sedan mewah sekelas BMW E30 seperti yang dikendarai oleh Mas Boy dari film Catatan Si Boy (1987).
Tokoh legendaris yang diperankan Onky Alexander itu, kedapatan sering pergi ke kampus dan berkencan sambil mengendarai sedan-sedan mewah.
Desain yang Retro dan Solid
Selain harganya yang ramah di kantong, sisi menarik Toyota Starlet Kotak terletak pada desainnya yang solid. Starko merupakan salah satu hatchback lansiran 1980-an yang berani mengusung konsep sedan berbuntut pendek. Desain pendek ini terbukti sangat disukai oleh anak-anak muda dan kaum perempuan di masanya.
Starko semakin laris manis setelah mendapat beberapa kali pembaruan sebelum disuntuk mati pada 1990. Beberapa di antaranya bernama Starlet Lisse dan Starlet Si Limited. Kabarnya, keduanya merupakan varian terbatas khusus untuk konsumen perempuan. Ternyata masih banyak sekali sisi menarik Toyota Starlet Kotak lainnya yang belum diketahui banyak orang, bukan?