Mungkinkah Tertular Virus Corona Dari Dalam Mobil Pribadi?

Mobil pribadi menjadi solusi untuk bepergian di masa pandemi virus Corona, setelah kendaraan umum tidak beroperasi. Tentunya dengan tetap menerapkan  protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Namun, bukan berarti bepergian menggunakan kendaraan sendiri lebih aman. Virus Corona ternyata mudah masuk kedalam mobil pribadi dengan berbagai cara, salah satunya adalah dibawa oleh pengemudi ataupun penumpang yang masuk kedalam mobil setelah beraktifitas.

Daya tahan dari virus Corona yang telah masuk kedalam mobil juga cukup lama, tergantung dari material dimana virus itu menempel.  Dibawah ini adalah hasil penelitian para pakar virus, yang dipublikasikan The Lancet Microbe pada 2 April 2020 yang lalu, tentang daya hidup virus corona pada beberapa benda yang ada didalam mobil pribadi antara lain:

  • Kertas dan tisu: 3 jam
  • Uang logam: 4 jam
  • Kain: 2 hari
  • Stainless steel: 2-3 hari
  • Plastik polypropylene: 3 hari
  • Kaca: 4 hari
  • Uang kertas: 4 hari

Oleh sebab itu, mobil pribadi juga wajib dibersihkan minimal tiga kali dalam seminggu baik bagian dalam ataupun bagian luarnya. Pengerjaannya cukup mudah, namun wajib menggunakan perlengkapan untuk melindungi diri dari virus Corona. Tidak perlu seperti di Rumah Sakit, cukup peralatan sederhana seperti kacamata, baju lengan panjang, serta sarungan tangan berbahan karet.

Pertama, bersihkan bagian-bagian utama yang paling sering disentuh, antara lain: setir, gagang pintu, headunit, dan tuas persneling.

Kedua, fokus pada beberapa area yang tidak terlalu sering disentuh tapi perlu perhatian khusus, seperti: kaca spion, tuas penyesuaian ketinggian kursi, saklar untuk naik dan turun kaca, indikator dan tuas untuk wiper, tombol starter, kait pintu, tuas pembuka tangki bensin, saklar lampu baca, serta tombol-tombol lainnya.

Prosedurnya, pertama-tama gunakan vacuum cleaner untuk menyedot semua debu. Dimulai dari dashboard, central console, bagian pintu dan semua celah-celah. Jika tidak ada, anda bisa langsung menyemprotkan desinfektan/hand sanitizer ke permukaan bagian-bagian mobil tersebut kemudian diseka dengan kain bersih.

Jika desinfektan/hand sanitizer model semprot juga sulit didapatkan, anda bisa menggunakan model cairan.  Caranya, tuangkan beberapa tetes diatas kain bersih, secukupnya saja terlalu basah agar tidak menetes kedalam tombol-tombol yang bersifat elektrik/elektronik.

Untuk alas mobil yang terbuat dari karet, siram dengan air, beri sedikit sabun kemudian sikat hingga bersih, karena virus Corona tidak tahan dengan detergent. Kemudian jemur hingga mengering dibawah sinar matahari.

Bagaimana dengan kursi yang dilapisi kain atau kulit? Bersihkan dahulu debu pada permukaannya, lanjutkan dengan memberi cairan khusus pembersih jok yang mengandung conditioner, jadi bisa membersihkan sekaligus juga melembutkan. Jika tidak tersedia, dapat menggunakan kain bersih yang dicelupkan (jangan terlalu basah) dalam air sabun.

Langkah terakhir untuk menghilangkan virus Corona dari dalam mobil pribadi, adalah membersihkan sistem pendingin mobil (Air Conditioning alias AC) dengan sistem fogging. Fogging adalah cara pembersihan dengan merubah cairan antiseptik menjadi asap, hingga mudah menyebar ke seluruh bagian interior mobil termasuk sistem pendingin.

Dengan langkah-langkah tersebut diatas, anda dan keluarga bisa bepergian dengan tenang tanpa takut tertular virus Corona dari dalam mobil pribadi.

Mesin 14B Lansiran Daihatsu yang Justru Jadi Andalan Toyota

Mesin 14B pada Toyota Dyna Rino bekas merupakan salah satu seri mesin yang paling banyak diburu untuk proses engine swap. Alasannya, 14B lebih irit bahan bakar di antara mesin Toyota B series lainnya. Putaran RPM-nya juga tinggi sehingga pengalaman berkendara jarak jauh terasa lebih mulus. Baca selengkapnya...

Ciri Khas Vespa Kongo Garuda

Yang utama adalah, Vespa Kongo Garuda ini memiliki tingkat kelengkapan yang lebih daripada vespa buatan Italia yang umum beredar di Indonesia (VBB1T maupun VBB2T). Salah satu ciri yang paling khas, adanya lambang Garuda di bodi depan sebelah kiri. Sayangnya, logo tersebut saat ini jarang ditemukan di Vespa Kongo yang tersisa. Perbedaan lainnya ada di BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Di dalam BPKB tertulis ex Brigade Garuda. Ini menjadi bukti fisik dari keaslian Vespa Kongo yang sulit… Baca selengkapnya...

BMW Motorrad R25, Produk ‘Revisi’ Gara-gara Kalahnya NAZI

Dunia industri dan politik bak dua keping mata uang yang tak terpisahkan. Keterkaitan antara satu sektor dengan lainnya begitu erat. Contoh ini bisa dilihat di Indonesia, di mana cikal bakal motor nasional SMI Expressa yang dikembangkan di akhir 1990an terpaksa hanya menjadi cerita, karena gagal melenggang akibat kisruh politik 1997/1998 dan krisis moneter. Demikian halnya dengan BMW motorrad R25 yang merupakan produk ‘revisi’ akibat kalahnya NAZI Jerman dalam Perang Dunia ke-2. Baca selengkapnya...
motor suzuki trz

Motor Suzuki TRS 118 dan TRZ Katana 125, Generasi Penerus Dari GP100 dan GP125

Suzuki merupakan salah satu pabrikan motor yang banyak mengeluarkan motor sport (motor laki). Dua di antaranya ialah motor Suzuki TRS dan TRZ Katana yang dirilis pada tahun 1980an. Kedua motor ini merupakan generasi penerus dari GP100 dan GP125 yang masih dikeluarkan oleh pabrikan yang sama. Bila pada seri GP Suzuki masih menggunakan bentuk yang membulat, pada generasi kali ini bentuk keseluruhan motor sudah mengotak. Baca selengkapnya...