Jimny Jangkrik merupakan salah satu kendaraan utilitas sport yang cukup terkenal. Sejak debutnya di tahun 1979, kendaraan off road yang punya varian hard top dan soft top ini digadang-gadang mampu menembus medan berat. Tak ketinggalan, para penggemar mobil retro memburu keberadaannya berkat nilai sejarah yang tinggi.
Menyambung popularitasnya yang tak lekang waktu, cara merawat Suzuki Jimny Jangkrik ternyata juga cukup mudah. Ada sejumlah alasan kenapa kendaraan off road tua ini masih kuat ngebut sebagai kendaraan harian.
Teknologi Mesin Sudah Modern
Teknologi mesin yang sudah tergolong modern merupakan salah satu alasan Jimny Jangkrik tak perlu perawatan khusus. Artinya, cara merawat Suzuki Jimny lansiran era 70-an ini sama seperti halnya kendaraan utilitas sport pada umumnya yang memiliki penggerak 4x4. Jimny Jangkrik yang bernama resmi Suzuki LJ80 dibekali mesin 4 tak pertama Suzuki yang berkode F8 dan punya kapasitas 800cc.
Meski terbukti punya kapasitas mumpuni, cara merawat Suzuki Jimny Jangkrik tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Perawatan yang minim hanya cocok untuk penggunaan harian. Sementara, perawatan intensif tetap perlu dilakukan jika kendaraan kerap menempuh medan ekstrem.
Banyak Suku Cadang Alternatif
Sudah bukan rahasia lagi jika mobil retro identik dengan banyak masalah. Mulai dari AC yang tidak dingin, hingga karakteristik remnya yang keras. Sialnya lagi, kendaraan tua yang sudah putus masa produksi tidak memiliki banyak pilihan suku cadang pengganti.
Seiring bertambahnya usia, Jimny Jangkrik tak luput dari penyakit-penyakit tersebut. Untungnya, kendaraan off road jenis jip ini memiliki desain yang sudah cukup modern sehingga suku cadang alternatifnya juga melimpah. Jimny generasi pertama memiliki kompatibilitas dengan beberapa MPV dan SUV lainnya, salah satunya Suzuki Karimun.
Jimny Jangkrik tak perlu perawatan khusus selama memenuhi standar penggunaan sehari-hari. Selebihnya, penggendara hanya perlu melakukan perawatan rutin seperti mengganti oli mesin, tune up, dan pengecekan transmisi.