Sekilas, eksterior dan interior varian yang punya nama resmi Kijang KF10 ini tidak jauh berbeda dibandingkan tampilan transportasi umum kota seperti oplet atau bajaj. Bahkan, kabarnya banyak dealer mobil merasa skeptis akan masa depan Kijang Buaya karena tampilannya yang kurang menarik.
Akan tetapi, kekhawatiran tersebut ternyata tidak terbukti. Kendati sempat mendapat cibiran lantaran bentuknya menyerupai kaleng kerupuk, spesifikasi Toyota Kijang Buaya sempat menjadi yang terdepan di segmen kendaraan niaga. Terlebih, mesin Kijang Generasi Pertama ini dianggap tangguh pada zaman itu.
Fungsi di Atas Estetika
Seperti halnya kendaraan niaga pada umumnya, tidak ada yang istimewa pada tampilan Kijang Buaya. Bagian luar seperti ban, frame, dan bak angkut terbuat dari lempengan besi yang dipress. Lempengen tersebut kemudian dibentuk menjadi bodi mobil.
Pecinta otomotif yang terbiasa dengan mobil abad 21 mungkin akan menggelengkan kepala melihat interior Kijang KF10. Pertama, kedua pintunya tidak dilengkapi kaca, hanya berbahan terpal dan plastik. Kedua, pintu tersebut tidak dilengkapi handle dan hanya bisa dibuka dari dalam serupa pintu bajaj.
Di atas segala kekurangannya, spesifikasi Toyota Kijang Buaya ternyata sudah memikirkan faktor keselamatan dan kenyamanan. Kijang merupakan mobil nasional pertama yang meletakan mesin di depan kemudi alih-alih di bawah tempat duduk. Berkat hal ini, pengemudi tidak lagi merasakan gangguan panas atau suara mesin saat berkendara.
Mesin Terbaik di Zamannya
Tidak hanya inovatif, rakitan mesin Kijang Generasi Pertama juga tidak sembarangan. Toyota memilih mesin berkode 3K milik Toyota Corolla generasi ketiga yang didatangkan dari Jepang. Mesin berkapasitas bersih 1.166 cc ini terbukti tangguh karena digandeng dengan transmisi 4-percepatan dan differential milik Lite Ace sehingga irit bahan bakar.
Keunggulan spesifikasi Toyota Kijang Buaya tak ayal menempatkan Kijang di atas kompetitornya saat itu. Siapa sangka, Kijang KF10 yang terlihat reyot seperti kaleng kerupuk sanggup menghadirkan performa kendaraan niaga bermuatan 1 ton.