Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mudik Pakai Mobil Roof Box

roof box roof box

Idul Fitri atau di Indonesia dikenal pula dengan istilah Lebaran adalah moment yang istimewa. Di Indonesia, salah satu hari besar umat Islam ini senantiasa dirayakan dengan penuh kemeriahan bersama sanak saudara, rekan dan sesama muslim. Itu sebabnya masyarakat dari tanah rantau tak segan pulang kampung alias mudik.  Berbagai cara dilakukan orang untuk mudik, mulai dari menggunakan transportasi umum hingga pribadi, seperti mobil.

Demi membuat kabin longgar dan bisa membawa lebih banyak barang, tak jarang pemudik pun menggunakan roof box. Bagi anda yang ingin mudik menggunakan roof box,  ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ulasannya.

Sesuai dengan namanya, roof box adalah kotak tambahan yang ditempatkan di atas atap mobil. Fungsinya adalah untuk membawa barang bawaan, agar ruang didalam kabin mobil jauh lebih longgar, karena tak ada ruang yang terpakai untuk barang bawaan. Dengan demikian, bisa memuat penumpang sesuai dengan kapasitas asli mobil.

Meski banyak keuntungan yang didapat, tidak bisa sembarangan saat menggunakan roof box. Demi keselamatan bersama, pastikan untuk menempatkan barang pada wadah tertentu dan kemudian mengikatnya, sebelum dimasukkan ke dalam roof box. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah barang berceceran di jalan selama perjalanan.

Tak hanya itu, pastikan pula untuk tidak melebihi daya angkut mobil saat menambahkan roof box. Yang harus ingat bahwa roof box berfungsi sebagai ruang tambahan agar barang yang sedianya diletakan di dalam kabin bisa diletakkan di luar dan kabin menjadi longgar, bukan untuk memuat barang melebihi batas maksimal yang ditetapkan pada setiap mobil.

Pasalnya, jika mobil over weight, maka akan mempengaruhi stabilitas dan kekuatan ban menahan beban. Wal hasil, hal ini justru akan membahayakan baik pengendara sendiri maupun pengendara kendaraan lain di jalanan. Penataan barang di dalam roof box juga harus diperhatikan. Jangan asal ‘cemplung’ saja, seperti memasukan pakaian ke dalam koper, tetapi pilihlah barang yang berat di belakang roof box.

Cara ini penting dilakukan untuk menjaga keseimbangan titik tumpu beban. Anda juga bisa memanfaatkan strap yang ada di dalam roof box agar barang tidak bergeser ketika mobil bermanuver. Tak kalah penting dari hal itu adalah soal isi roof box sendiri. Pastikan Anda tidak mengisi kotak di atap ini dengan barang-barang yang mudah terbakar dan mengandung gas. Alasannya, berada di atas dan di luar ruang kabin, roof box sangat terpapar matahari, sehingga barang-barang mudah terbakar sangat rentan.

Saat memasang roof box, perhatikan pula ukurannya. Pakar transportasi menyarankan ukuran roof box maksimal adalah setengah dari panjang bodi mobil saja. Terakhir, pasanglah roof box dengan memperhatikan aspek aerodinamika. Hal ini penting, mengingat hadirnya perkakas di atas mobil sedikit banyak akan mengubah alur angin dan memiliki efek resistensi pada arah laju mobil.

Bentuk roof box yang depannya runcing akan sangat membantu perihal tersebut diatas. Pemilihan ini juga penting berkaitan dengan keselamatan dan keiiritan bahan bakar. Dikutip dari CNN, konon, aerodinamika menyumbang lima persen terhadap keiritan bahan bakar.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mudik pakai mobil roof box.

Dibaca 1359 kali Terakhir diubah pada Sabtu, 11 April 2020 19:46

Tips Merawat Mobil Saat Hujan Ala Komunitas Mobil Terbesar Di Indonesia

Komunitas mobil terbesar di Indonesia – Ketika musim hujan tiba, sudah menjadi sebuah pertanda bagi pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan ekstra. Tentunya Anda tidak ingin mobil tiba-tiba macet ketika di jalanan hujan bukan? Oleh sebab itulah, sebagai pemilik mobil, Anda harus bisa merawat… Baca selengkapnya...