Chevrolet Hengkang dari Indonesia, Bagaimana Nasib Mobilnya?

Ketika sebuah Agen Pemegang Merek (APM) hengkang dari Indonesia, satu hal yang dikhawatirkan adalah ketersediaan onderdilnya. Mengingat spare part mobil sudah menjadi kebutuhan wajib, terutama komponen fast moving yang harus diganti rutin. Chevrolet adalah salah satu merek mobil yang menghentikan aktifitas penjualannya di Indonesia.

Menurut keterangan External Affairs and Communications Director GM Indonesia Yuniadi H. Hartono , Chevrolet tidak mengundurkan diri. Oleh sebab GM Indonesia tetap akan meneruskan kegiatan purna jual. GM Indonesia juga akan jamin ketersediaan suku cadang

Bagus Panuntun, Sekjen SUV Brotherhood Community yang juga Founder Captiva Chevy Club (3C), saat dihubungi Kompas.com Selasa (29/10/2019), mengapresiasi langkah APM Chevrolet yang masih bersedia menyediakan spare part bagi konsumennya. tapi entah sampai kapan? Tidak mungkin selamanya

Menurut Bagus Panuntun, yang akan bermasalah dengan hengkangnya Chevrolet mungkin konsumen umum, yang biasa melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi. Sementara konsumen dari komunitas sudah memiliki bengkel alternatif sendiri. Hal ini yang membuat komunitas tidak terpengaruh banyak dengan hengkangnya Chevrolet dari Indonesia.

Komunitas juga punya banyak bengkel rekomendasi. Dan spare part bisa dibeli secara online, umumnya dari Korea Selatan, Thailand, dan China.

Sumber: kompas.com

Dibaca 597 kali Terakhir diubah pada Rabu, 08 Jun 2022 20:16

Diterbitkan di Serba Serbi Otomotif

Di tag dibawah

mobil chevrolet

Artikel Terkait

A Detailed Look Back At The 1963 Chevrolet Corvette Stingray
Most times, the 1963 Chevrolet Corvette (split-window) Stingray is the first, if not the only car that comes to mind when people mention ‘split-window’ cars. That just highlights the incredible significance of the 1963 Stingray, as it's literally stolen the ‘split-window’ show from other '40s to '60s classic cars sporting a similar design, which includes the split-window 1952 – ’53 VW ‘Zwitter’ Beetle, the 1937 Bugatti Type 57SC Atlantic Coupe, and the 1948 – 1952 Porsche 356.
LUV, Sebenarnya Bukan Pikap Produk Asli Chevrolet
Daftar Grup/Komunitas Chevrolet LUV
Chevrolet LUV: Dari Sejarah Hingga Solusi Permasalahan Yang Kerap Dialami Penggunanya

Selanjutnya di kategori ini: « Sejarah Sirkuit Ancol Dari Jaya Antjol Race I Ke International E-Prix Circuit

kembali ke atas

Tips Merawat Mobil Saat Hujan Ala Komunitas Mobil Terbesar Di Indonesia

Komunitas mobil terbesar di Indonesia – Ketika musim hujan tiba, sudah menjadi sebuah pertanda bagi pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan ekstra. Tentunya Anda tidak ingin mobil tiba-tiba macet ketika di jalanan hujan bukan? Oleh sebab itulah, sebagai pemilik mobil, Anda harus bisa merawat… Baca selengkapnya...

Enjoy The Ambience of Classic Motor Bikes at Brick Cafe in Jogja

There are so many instagrammable cafes in Indonesia you can visit. Jogjakarta is one of the cities in Indonesia that full of cafes around. Most of them bring the unique concept for the customers including hobbies. It means, you can’t get the entertainment and meals only but you can hang out there…

Toyota FJ55 Land Cruiser

The Toyota FJ55 Land Cruiser was the first station wagon 4×4 built by the Japanese marque offering seating for up to 7 adults depending on internal configuration. The original prototype for Toyota’s first 4×4 came thanks to a Willys Jeep that the Japanese found in the Philippines during WWII. The…

Isuzu Faster First Generation (1972–1980)

The Isuzu Faster is pick-up truck manufactured and marketed by Isuzu between 1972 and 2002 over three generations. The Faster was succeeded worldwide by Isuzu D-Max worldwide, except in North America.