Merawat Kijang Tua pada dasarnya tidak jauh berbeda dibandingkan merawat mobil lawas lainnya. Dibutuhkan disiplin dan ketelatenan agar mobil tua yang dimiliki tetap dalam kondisi prima. Namun, jika dibandingkan mobil impor, suku cadang Kijang lawas jauh lebih mudah ditemukan sehingga tata cara merawat Kijang Doyok bisa pun jauh lebih mudah.
Merawat Bodi Mobil
Salah satu langkah penting merawat Kijang tua ialah dengan memperhatikan kondisi bodi mobil. Karat adalah salah satu musuh bebuyutan besi tua. Oleh sebab itu, sebaiknya pengecekan cat mobil dilakukan secara teratur dan berkala sebagai bagian cara merawat Kijang Doyok yang utama.
Kijang Generasi Kedua sudah dilengkapi pelapisan anti karat yang bernama Toyota Kation Electro Coating. Proses ini diklaim mampu mencegah karat sekaligus mempertahankan kilau cat. Kendati demikian, tidak ada salahnya selalu waspada dengan cara menjauhkan mobil dari hal-hal yang sifatnya merusak seperti paparan sinar matahari atau siraman air laut.
Lepaskan Kabel Aki
Cara merawat Kijang Doyok lainnya, lepaskan kabel penghubung pada kepala aki jika Apabila mobil tersebut di rumah jarang digunakan. Tujuannya adalah agar daya aki tidak terbuang sia-sia akibat tersalurkan ke bagian mesin yang tidak menyala. Hal ini tidak hanya akan menjaga mesin tetap awet, tetapi juga agar aki tidak cepat tekor.
Perhatikan Kondisi Mesin
Mesin asli Kijang Generasi Kedua pada dasarnya adalah mesin dengan performa yang tangguh. Toyota sengaja memilih mesin bawaan Toyota Corolla sebagai jeroan berbagai varian Kijang karena alasan kemudahan. Suku cadang Kijang lawas sangat mudah didapatkan, bahkan beberapa komponen masih dipakai pada jenis Toyota Kijang Innova terbaru.
Berkat kemudahan yang ditawarkan, tata cara merawat Kijang Doyok bisa jauh lebih sederhana. Anda cukup membersihkan karburator dan busi mobil secara rutin. Jangan lupa juga untuk lebih sering mengganti oli. Niscaya Kijang Generasi Kedua milik Anda akan tetap ngebut di usia lanjut.