Jaket Bomber Sensor Classic
BAHAN: Baby Canvas
SIZE:
- M : Lb: 49 PJ : 59 LD:104
- L : Lb: 51 PJ : 60 LD:112
- XL : Lb: 53 PJ: 61 LD:120 Emblem full bordir
WARNA:
- Hijau
- Navy
- Maroon
- Hitam
- Coklat
- Kuning
Mohon diperhatikan bahan dan detailnya, kami memberikan kualitas terbaik dengan harga jujur
Untuk order silahkan klik-> BIG BEN
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
--------------------
Seiring perkembangan zaman, tren jaket motor kini berubah ke arah gaya hidup, dipopulerkan anak muda yang gemar sunmori (sunday morning ride). Yaitu jaket motor yang mengarah ke lifestyle ada hoodie dan capuchon-nya, beda dengan jaman dahulu yang modelnya gagah, racing look, pakai protektor dan segala macam aksesoris lainnya.
Jaket motor ke arah gaya hidup mulai digemari karena terlihat casual, namun dari sisi keamanan tidak jauh berbeda karena tetap menggunakan protektor walau tak telihat. Termasuk menerapkan aneka warna yang trendy, sehingga bisa digunakan didalam mall tanpa perlu dibuka.
Awalnya, model jaket tersebut adalah produk jepang, namun saat ini juga mulai muncul produk dari Eropa. Italia juga ada, seperti merk mulai Alpinestars, sedangkan yang masih ada kesan racing look itu seperti merk Dainese. Demikian yang dikatakan oleh Alexander Reyner, pemilik toko perlengkapan berkendara untuk motor, RC Motogarage
Senada dengan Reyner, General Manager PT Prakarsa Abadi Sentosa, Avant Tjen, dari toko perlengkapan berkendara, DeRide. Menurutnya, jaket itu fungsional, jika untuk touring tetap yang full protector. Tapi kalau buat harian, akan mencari yang lebih ringan, dan banyak lubang angin buat cuaca panas.
Untuk tren fashion, beberapa merek dunia memang mulai bikin jaket hoodie dan parka, yang lebih santai dan kasual. Gunanya supaya bisa dipakai saat nongkrong, karena desainnya tidak kaku. Bisa dikatakan bahwa jaket racing look buat harian itu sudah mulai ditinggalkan, bahkan tidak mau lagi memakai technical jacket karena berat dan keras, terkecuali digunakan untuk touring.