BONCENGAN SEPEDA MOTOR UNTUK ANAK/JOK TAMBAHAN UNTUK MOTOR BEAT, YAMAHA NMAX, PCX, VARIO, MIO, AEROX DLL
DI DESAIN SANGAT KLOP DG MOTOR.. TANPA BAUT/SCRUP/MUR ATAU PENGIKAT APAPUN. KETIKA ANAK TIDAK DIAJAK BERKENDARA TINGGAL LEPAS SAJA.. SEHINGGA TIDAK AKAN MERUSAK PANDANGAN KE ELEGANAN MOTOR ANDA..
SPON JOK SANGAT EMPUK.. DI LENGKAPI DENGAN SANDARAN DAN SABUK PENGAMAN.. SEHINGGA SANGAT NYAMAN BAGI ANAK WALAUPUN DIAJAK PERJALANAN JAUH..
TUNGGU APALAGI.. SEGERA KLIK BELI BOS..
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu
**Khusus untuk warna hitam polos, selalu ready.. jadi bisa langsung order tanpa konfirmasi..
Untuk order silahkan KLIK-> INMAEL OLSHOP
--------------
Sepeda motor di Indonesia, selain sebagai alat transportasi menuju tempat kerja, juga kerap digunakan untuk mengantar jemput anak ke sekolah, termasuk bepergian bersama anak menuju tujuan tertentu. Itu sebabnya dibuatlah tempat duduk khusus bagi anak-anak yang awalnya dibuat dari bahan rotan.
Ada dua jenis kursi tambahan atau biasa disebut sebagai "boncengan anak", yaitu yang ditaruh di bagian depan dan yang ditaruh di kursi belakang lengkap dengan seatbeltnya. Artikel dibawah ini membahas tentang kelebihan dan kekurangan boncengan anak.
1. KELEBIHAN BONCENGAN SEPEDA MOTOR UNTUK ANAK
Boncengan anak memang dirancang dengan ukuran yang pas dengan tubuh anak, lengkap dengan sandaran untuk punggung dan lengan. Tujuannya adalah menjaga posisi anak agar dapat duduk dengan mantap diatas motor, tidak bergeser saat dalam perjalanan.
Boncengan anak tidak hanya bisa diletakan di bagian depan, tapi juga di bagian belakang jok motor, karenanya dilengkapi dengan sabuk pengaman untuk melindungi anak ketika tertidur dalam perjalanan.
2. KELEBIHAN BONCENGAN SEPEDA MOTOR UNTUK ANAK
Walaupun telah dirancang untuk kenyamanan dan keamanan. boncengan sepeda motor untuk anak ternyata bisa membahayakan keselamatan, antara lain:
- Jika ditempatkan dibagian depan, risiko pada saat terjadi kecelakaan juga besar karena bisa terluka bahkan terlempar dari motor.
- Boncengan sepeda motor anak yang diletakkan dibagian depan ternyata dapat mengganggu pengemudi ketika harus melakukan manuver.
- Pengemudi kesulitan mengontrol motor apabila anak tidak bisa duduk dengan tenang.
- Pengemudi akan mengalami kesulitan untuk melihat kondisi jalan didepannya, apabila anak yang diletakkan pada boncengan sudah cukup tinggi.
- Tidak bisa melihat Speedometer untuk menjaga kestabilan laju kendaraan.
- Pengemudi lupa mematikan lampu sen tanda berbelok, karena pandangannya tertutup oleh badan atau tangan anak.
- Ada beberapa kejadian dimana anak tanpa sengaja memainkan gas, akhirnya melaju tanpa bisa dikontrol.
- Anak yang masih sangat kecil belum bisa mengatur reflek jika terjadi pengereman mendadak, sehingga peluang terjadi benturan dengan motor sangatlah besar.
- Banyak kasus kecelakaan karena motor tidak stabil, akibat pengemudi harus menjaga posisi ketika anak mengantuk dan tertidur dengan cara memegangnya.
- Anak rawan terpapar hujan, debu bahkan bendar-benda yang beterbangan di jalan.
TIPS & TRICK MEMBONCENG ANAK DI MOTOR
Regulasi soal penumpang kendaraan roda dua sudah jelas. Sepeda motor, hanya boleh dinaiki oleh dua orang saja, yaitu pengemudi dan penumpang di belakangnya. Jadi apabila memasang boncengan sepeda motor untuk anak, anda telah melanggar Undang-undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 106 Ayat 9.
Namun, jika terpaksa membawa anak untuk berkendara menggunakan roda dua, sebaiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Posisikanlah anak agar duduk di belakang.
- Agar lebih aman, gunakan pula sabuk tambahan.
- Anak wajib menggunakan helm yang lengkap dengan kaca penutupnya, untuk melindungi mata dari debu dan benda asing lainnya.
- Pastikan anak memakai celana panjang dan jaket untuk mengurangi risiko gesekan tubuh dengan jalanan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sumber: popmama.com